Matangkan Revitalisasi Alun-Alun Kota Pasuruan, Gus Ipul Beri Paparan ke Bappenas RI

Matangkan Revitalisasi Alun-Alun Kota Pasuruan, Gus Ipul Beri Paparan ke Bappenas RI Pertemuan virtual antara Pemkot Pasuruan dengan Tim Bappenas RI membahas rencana revitalisasi Alun-Alun Kota Pasuruan, Jumat 5 Mei 2021.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Media Command Centre Kota Pasuruan, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf () didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) menggelar pertemuan secara virtual bersama Tim Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia ( RI), Jumat 5 Mei 2021.

Pertemuan ini dalam rangka pematangan rencana revitalisasi . menyampaikan detail dan poin dari rencana revitalisasi alun-alun Kota Pasuruan.

Secara garis besar, revitalisasi tersebut akan difokuskan pada tiga lokasi penting. Pertama, ingin menjadikan sebagai kawasan yang lebih ramah anak, disabilitas, dan lansia. Pada area alun-alun, juga akan melakukan pemasangan 9 payung khas Kota Madinah.

Kedua, revitalisasi akan difokuskan pada sepanjang Jl. Wahid Hasyim atau Jl. Niaga. Pada poin ini, akan melakukan pelebaran trotoar sebesar 3 meter, melakukan penanaman bunga tabebuya di sepanjang jalan, memasang lampu sebagai penerang sekaligus menambah nilai estetika kota, dan melakukan penataan lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan para pengayuh becak religi.

Fokus terakhir adanya revitalisasi, yakni mempercantik Masjid Jami' Al Anwar Kota Pasuruan. Hal ini menjadi yang utama karena tepat di belakang masjid terdapat makam Kiai Besar Kota Pasuruan, yakni KH. Abdul Hamid (Mbah Hamid) yang ramai dikunjungi wisatawan hingga 1 juta orang per tahun.

Mengingat bahwa alun-alun Kota Pasuruan merupakan pusat kawasan perdagangan dan jasa di Kota Pasuruan, dan Tim Kota Pasuruan akan segera mengirimkan Detail Enginering Design (DED) sebelum tanggal 21 Juni 2021.

Dalam program revitalisasi ini, mengajukan dana kurang lebih 125 miliar rupiah pada RI. Dengan dilakukannya revitalisasi , yakin nantinya dapat dijadikan pengungkit ekonomi masyarakat, karena UMKM berkembang seiring meningkatnya jumlah wisatawan.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Asisten Bidang Perekonomian, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan para Kepala OPD terkait, serta Tim Kota Pasuruan.

Pertemuan dipandu oleh Deputi Bidang Pengembangan Regional RI, Rudy Soeprihadi Prawiradinata didampingi Deputi Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Perumahan Rakyat dan Permukiman, Direktur Pariwisata, serta sejumlah tim dari RI. (ard/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Motor Terbakar di Alun-Alun Kota Pasuruan, Pemiliknya Malah Kabur':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO