Khawatir Seperti di Bangkalan, Ketua DPRD Tuban Minta Pemkab Terus Tingkatkan Operasi Yustisi

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Kabupaten Tuban Mohammad Miyadi meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19 agar terus meningkatkan operasi yustisi.

Hal itu disampaikan Mohammad Miyadi mengingat saat ini Kabupaten Tuban berstatus zona oranye pada persebaran Covid-19 yang sudah terjadi sepekan ini.

BACA JUGA:

"Mengingat saat ini zona oranye, sebaiknya tetap dilakukan operasi dalam rangka pencegahan. Jangan kendor lakukan operasi, apalagi terlena," tegas Miyadi saat dikonfirmasi pada Minggu (6/6).

Miyadi menyarankan pemda segera membuat upaya preventif agar status penyebaran tidak meningkat menjadi zona merah.

"Jangan sampai upaya itu terlambat. Sehingga, mengakibatkan penyebaran Covid menjadi tak terkendali. Khawatirnya seperti di Bangkalan Madura itu, infonya saat ini RS di Bangkalan penuh pasien Covid-19," jelas Ketua DPC PKB Tuban ini.

Ketua DPRD kelahiran Bojonegoro itu juga meminta Satgas Covid-19 meningkatkan pengawasan dan sosialisasi prokes kepada semua komponen. "Satgas harus menekankan agar masyarakat selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan tidak memobilisasi massa," terangnya.

"Langkah 5M itu harus disosialisasikan, karena di kecamatan-kecamatan pinggran kesadaran penggunaan mematuhi prokes masih minim," bebernya.

Sementara terkait pembatasan jam malam, menurut ketua DPRD dua periode itu tak perlu dilakukan. "Jam malam tidak perlu, tapi penerapan prokes harus diperketat," pungkasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi mengenai zona oranye persebaran Covid-19, Kepala Dinkes Tuban Bambang Priyo Utomo menyampaikan, data persebaran per 6 Juni 2021, jumlah kumulatif Covid-19 sebanyak 3.774 orang. Meninggal dunia sebanyak 415 orang, dan jumlah kumulatif sembuh sebanyak 3.305 orang. (gun/ian)