Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Pamekasan dan Puskesmas Teja mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, guna menindaklanjuti permintaan pengurusan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi dan Makanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kamis (10/6/2021). (foto: ist)
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Pamekasan dan Puskesmas Teja mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, guna menindaklanjuti permintaan pengurusan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi dan Makanan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kamis (10/6/2021).
Kedatangan Dinas Kesehatan Pamekasan yang dipimpin Kasi Kesmas Riski Samlan, S.K.M., M.M., beserta rombongan tersebut disambut langsung Kalapas Narkotika Pamekasan Sohibur Rachman di ruang kerjanya.
Kegiatan ini berkaitan dengan imbauan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktur Jenderal Pemasyarakatan kepada seluruh UPT Pemasyarakatan untuk menyertifikasi usaha pengelolaan makanan yang dilakukan oleh dapur LPAS, LPKA, rutan, dan lapas, dalam rangka upaya pengendalian faktor risiko kontaminasi terhadap makanan yang disajikan kepada anak, tahanan, dan narapidana.
"Jadi, seluruh usaha yang berkaitan bidang jasa boga, rumah makan, dan kantin sekolah kami awasi dan wajib memenuhi standar layak sehat sebagai upaya memenuhi standar yang aman dan untuk lapas ini pertama kalinya bagi kami untuk melakukan pengawasan dan penilaian," tutur Dr. Nur Faidah Utami, Dokter Lapas Narkotika Pamekasan.
Dr. Nur Faidah Utami menyebutkan, ada beberapa aspek yang menjadi penilaian hygiene sanitasi untuk mendapatkan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi. "Pertama pangan, kedua penjamah (penanganan makanan), ketiga tempat atau bangunan, peralatan, dan menurut saya dapur lapas ini bersih dan rapi," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Kesmas Riski Samlan menyebut, Lapas Narkotika Pamekasan sudah layak untuk mendapatkan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi dan Makanan.
"Setelah meninjau langsung keadaan dapur dan air, Lapas Narkotika Pamekasan sudah sangat layak mendapatkan sertifikat tersebut dengan sarana prasarana yang ada. Hanya hasilnya masih menunggu hasil pemeriksaan air Lapas Narkotika Pamekasan," ungkap Riski Samlan. (yen/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
