KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan menggelar acara Serah Terima Memori Jabatan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kota Pasuruan, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pasuruan, Minggu (13/6) di halaman Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan.
Acara yang didahului dengan pembacaan fatihah, tahlil, dan doa untuk Alm. KH. Nawawi Bin Abdul Djalil selaku Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri ini dihadiri Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) beserta ibu, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) beserta ibu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan beserta jajarannya. Selain itu, para asisten, staf ahli, dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Dalam acara ini, Anom Surahno yang menyerahkan memori jabatan Sekretaris Daerah Kota Pasuruan kepada Rudiyanto, dilanjut dengan Kristinari Ratih Anom yang menyerahkan memori jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan kepada Yanti Sri Rudiyanto.
Kemudian giliran 7 kepala OPD yakni Mualif Arif menyerahkan memori jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah kepada Sahari Putro, Agus Fajar menyerahkan memori jabatan Kepala Disparpora kepada Basuki, Kepala Dinas PUPR kepada Gustaf Purwoko, Lucky Danardono Kepala Disperindag kepada Yanuar Afriyanto, Yudi Andi Prasetya menyerahkan memori jabatan Kepala BKD kepada Supriyanto, Faqih menyerahkan memori jabatan Kepala Dinas Perputakaan dan Kearsipan kepada Titrit Satria, Yanuar Afriyansyah menyerahkan memori jabatan Kepala Dinas Satpol PP kepada Nur Fadholi.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Sementara sambutannya, Gus Ipul menyampaikan perlu adanya transformasi di dunia pemerintahan agar layanan kepada masyarakat semakin prima, efektif, murah, mudah, dan cepat. Mengingat saat ini dunia dalam masa transisi menuju era digitalisasi, terlebih pada masa pandemi Covid-19 yang mempengaruhi digitalisasi hampir pada seluruh aspek kehidupan.
"Kalau kita tidak beradaptasi, maka kita akan kalah cepat dengan yang di luar sana," ujar Gus Ipul.
Untuk mensukseskan transformasi ini, Gus Ipul memberikan 5 pedoman untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam melayani masyarakat. Pertama, ASN harus memiliki loyalitas kepada Pancasila, Bhineka Tuggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD Negara Republi Indonesia Tahun 1945 dan peraturan perundang-undangan dibawahnya, serta loyalitas kepada atasan atau pimpinan.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Kedua, ASN harus profesional, di mana mampu bekerja dengan ilmu dan pengalamannya yang nantinya dapat dijadikan pedoman dalam mengemban amanah. Ketiga, ASN dituntut untuk mampu berinovasi, di mana harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dengan persiapan matang yang orientasinya untuk melayani masyarakat agar lebih mudah.
"Bagi saya kesuksesan perangkat daerah salah satu ukurannya adalah mampu melaksanakan inovasi," kata Gus Ipul.
Keempat, ASN perlu memiliki pemahaman terkait literasi digital agar mampu merangkul masyarakat agar melek digital dan memiliki digital knowledge seiring dengan transformasi menuju digitalisasi Pemerintahan. Terakhir, ASN perlu saling sinergi, kolaborasi, dan membangun kebersamaan baik antar perangkat daerah dan jajaran horizontal lainnya. (ard/par/rev)
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News