BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Syuhada Haji Kota Blitar kabur dari kamar isolasi. Pasien yang diketahui merupakan warga Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar itu meninggalkan kamar isolasi pada Rabu (23/6/2021) pagi.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Hambali, Dokter Jaga RS Syuhada Haji membenarkannya. Menurutnya, pasien itu dirawat sejak 19 Juni 2021 lalu. Kemudian pada Selasa, 22 Juni 2021 pasien masih terlihat berada di dalam ruang perawatan. Namun pagi harinya pada Rabu, 23 Juni 2021 pasien sudah tidak ada di ruang perawatan.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
"Diketahui sudah tidak berada di ruang isolasi pagi hari. Pasien dirawat sejak 19 Juni lalu," jelasnya.
Dia menambahkan, pada Selasa, 22 Juni 2021 malam, kondisi ruang isolasi Covid-19 di RS Syuhada Haji Kota Blitar memang penuh. Karena banyak pasien yang harus diurus, sehingga petugas tidak mengetahui ada pasien yang kabur dari ruang perawatan.
"Kamarnya kebetulan isi satu dan ada satu petugas, namun kebetulan ada pasien lain yang harus diurus dan kebetulan ruang isolasi penuh saat itu," terangnya.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Pasien yang kabur tersebut, kondisinya masih positif Covid-19 dan masih memerlukan perawatan. Pihak rumah sakit kini telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dan Tim Covid-19 Hunter Polres Blitar Kota untuk mencari keberadaan pasien.
"Kondisinya sendiri masih positif Covid-19 dan masih butuh perawatan. Kami koordinasi dengan kepolisian dan dinkes kabupaten untuk mencari keberadaan pasien," pungkasnya. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News