Tak Perlu Iming-iming Hadiah, Warga Kabupaten Blitar Serbu Vaksinasi Polres Blitar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Warga Kabupaten Blitar menyerbu vaksinasi massal Covid-19 yang digelar Polres Blitar dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75. Mereka sudah sejak pagi mendatangi Alun-alun Kanigoro untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, pihaknya menerapkan skenario khusus untuk meningkatkan antusiasme masyarakat. Sebelum vaksinasi massal, para kepala desa, lurah, babinsa, bhabinkamtibmas, dan camat bertugas memberikan sosialisasi dan pemahaman secara masif kepada masyarakat. Kemudian, masyarakat diberi undangan tertulis. Untuk menghindari kerumunan, waktu kedatangan warga ke lokasi vaksinasi dibagi per desa.

"Kepala desa, lurah, babinsa, bhabinkamtibmas, camat memobilisasi warga. Masyarakat diberi undangan per desa dibagi berdasarkan waktu vaksinasi untuk menghindari kerumunan," terangnya.

Skenario yang dilakukan Polres Blitar ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk divaksin Covid-19. Berbeda dengan daerah lain, di mana masih banyak warga yang pikir-pikir untuk divaksin, bahkan harus dengan iming-iming hadiah. Warga Kabupaten Blitar terlihat sangat antusias mengikuti vaksinasi. Bahkan banyak warga yang tidak mendapat undangan pun ikut hadir.

"Antusiasme yang tinggi ini harus kita syukuri, masyarakat Kabupaten Blitar cepat tanggap. Mungkin di daerah lain banyak yang mau divaksin masih pikir-pikir, namun di Kabupaten Blitar justru banyak yang belum kebagian undangan ikut hadir, bahkan pagi-pagi sekali sudah datang," ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi program pemerintah 1 juta vaksinasi per hari. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 34 wilayah Polda Jatim.

Berdasarkan daftar kependudukan masyarakat Kabupaten Blitar terdapat 887.000 warga yang berusia di atas 18 tahun. Diharapkan pada akhir tahun semua masyarakat Kabupaten Blitar sudah mendapatkan vaksinasi.

"Vaksinasi ini bagian dari ikhtiar untuk mempercepat penanganan Kasus Covid 19 dan juga harus di dukung dengan tetap mematuhi Prokes," pungkasnya. (ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News