KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri terus mendapat dukungan dari semua sektor untuk melakukan percepatan vaksinasi. Hari ini, Sabtu (26/6), dinas kesehatan ambil bagian dalam puncak kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri Sehari 1 Juta Dosis di halaman kantor Polres Kediri Kota. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara HUT Bhayangkara ke-75. Sebelumnya, vaksinasi juga telah diadakan di RS Bhayangkara mulai 22 Juni 2021.
“Acara ini salah satu kolaborasi Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota untuk percepatan vaksinasi,” kata Alfan Sugiyanto, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri. Acara yang dimulai pukul 08.30 ini dikhususkan untuk warga Kota Kediri yang sudah mendaftar secara online.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Lakukan Sterilisasi Gereja Jelang Natal
Pemkot Kediri menerjunkan tim vaksinasi dari 4 puskesmas yaitu Puskesmas Ngletih, Puskesmas Campurejo, Puskesmas Kota Utara, dan Puskesmas Sukorame. Masing-masing puskesmas terdiri 15-20 orang. Dinas kesehatan ikut andil membantu sebagai penggerak sasaran dan tenaga vaksinasi. Target hari ini 750 sasaran vaksin dari 3 kecamatan, dari total kuota 3.000 sasaran. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
Hingga hari ini, sebanyak 35% atau setara dengan 68.950 warga Kota Kediri sudah tervaksin dari target 197.000 ribu sasaran. Dinas kesehatan menargetkan 70% warga Kota Kediri sudah melakukan vaksin sampai November 2021.
dr. Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri menyampaikan, di beberapa puskesmas saat ini sudah mulai melakukan vaksinasi dosis 2 dan vaksinasi lansia. Selanjutnya disusul vaksinasi usia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Amankan Nataru, Polres Kediri Kota Terjunkan Ratusan Personel
"Mulai sekarang, warga Kota Kediri usia 18 tahun ke atas bisa segera mendaftar vaksinasi. Pendaftaran dapat dilakukan di RT/RW setempat," ujar Fauzan.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat warga untuk vaksinasi. Ia juga mengimbau warga tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan.
“Kurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan tunda dulu kegiatan yang berkerumun,” kata Abdullah Abu Bakar. Ia menekankan, bahwa penanganan kasus Covid-19 harus didukung sinergi dari berbagai sektor, baik TNI-Polri, pihak swasta, maupun warga Kota Kediri.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
"Harapan kami, gelombang kasus Covid-19 dapat terus ditekan dan vaksinasi segera terdistribusi secara menyeluruh," pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News