Okupansi Hanya 40 Persen, Bandara Notohadinegoro Jember Belum Bisa Beroperasi

Okupansi Hanya 40 Persen, Bandara Notohadinegoro Jember Belum Bisa Beroperasi Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Akibat tingkat okupansi yang masih di bawah 40 persen, sampai saat ini Kabupaten belum bisa beroperasi. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Edi Purnomo saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (28/06).

"Penerbangan di Notohadinegoro masih belum ada aktivitas, karena okupansinya masih di bawah 40 persen," katanya.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Menurut Edi Purnomo, untuk bisa terbang melalui , mininal kursi pesawat yang terisi harus 40 sampai 50 persen.

"Langkah untuk meningkatkan okupansi, salah satunya kita mengganti jadwal (penerbangan) yang awalnya Jumat menjadi Rabu siang. Selain itu, kita juga memasang promo di beberapa titik yang ada di pusat kota," kata Edi.

Walaupun masih belum bisa melayani perjalanan, pihaknya menekankan bandara serta maskapai masih tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

"Ini masih kita layani sampai saat ini walaupun belum ada penerbangan," tuturnya. (yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO