Salurkan Bantuan, Dinsos Kota Kediri Bagikan Sembako Plus ke Warga Karantina Kelurahan Kemasan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 14 warga RT 04 RW 01 Kelurahan Kemasan, Kecamatan Kediri dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Atas kejadian itu, Pemkot Kediri melalui dinas sosial menyalurkan bantuan paket sembako plus.

"Berbeda dari sebelumnya, kalau biasanya kami cuma salurkan bantuan bahan makanan saja. Kali ini kami juga sertakan 2 kotak masker dalam setiap paket sembako plus," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto, Kamis (1/7/2021).

Adapun isi dari paket sembako plus tersebut meliputi bahan makanan seperti 20 kg beras, 3 kg telur (5 pak), 4 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden, dan kecap 2 botol. "Total bantuan senilai lima ratus ribu rupiah per kepala keluarga," tandas Kutut.

Dalam bantuan tersebut, dinas sosial menyalurkan 30 paket sembako. Paket itu diberikan kepada 30 kepala keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Kutut berharap isolasi mandiri bisa berjalan maksimal dan kasus Covid-19 di Kota Kediri bisa segera melandai.

"Tak lupa, selain kami menyalurkan bantuan kami juga mengedukasi supaya tetap patuh protokol kesehatan 5M sesuai arahan dari Bapak Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri," pungkas Kutut.

Sementara itu, Suntoro, Lurah Kemasan mengatakan bahwa saat ini pihaknya mengupayakan penanganan Covid-19 dengan maksimal, termasuk juga melakukan pengawasan penuh terhadap jalannya karantina di RT 04 RW 01.

"Kami bersama dengan tiga pilar dan karang taruna mendirikan pos pengawasan PPKM mikro kelurahan guna melakukan pengawasan terhadap jalannya isolasi mandiri selama 24 jam penuh," ungkapnya, Kamis (1/7/2021).

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan BPBD juga aktif melakukan penyemprotan disinfektan didukung oleh peran serta dari warga sekitar.

"Saya sangat berharap semoga karantina wilayah di Kemasan ini cukup sekali saja, jangan ada lagi. Oleh karena itu kami tidak bosan-bosan untuk mengedukasi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkas Suntoro. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News