Stok di PMI Kota Surabaya Menipis, Pelindo III Galang Donor Darah Plasma Konvalesen

Stok di PMI Kota Surabaya Menipis, Pelindo III Galang Donor Darah Plasma Konvalesen Karyawan Pelindo III yang sedang mendonorkan darahnya. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lonjakan kasus aktif Covid-19 beberapa waktu terakhir sekaligus juga dibarengi munculnya varian baru virus corona membuat kondisi stok darah dan plasma konvalesen di PMI Kota Surabaya menipis. Hal tersebut membuat kembali tergerak untuk mengetuk hati penyintas Covid-19 dan masyarakat mengikuti screening plasma konvalesen melalui program kolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Donor Darah (UDD) Kota Surabaya, Kamis (1/7/2021).

Digelar dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di Gedung Gapura Surya Nusantara, sekitar 144 orang penyintas Covid-19 yang berasal dari internal Group dan masyarakat umum mendaftarkan diri. Mereka melakukan screening donor plasma konvalesen.

Baca Juga: Cegah Abrasi Pantai Cemara, Kodim 0825 Banyuwangi Gandeng Pelindo Tanam 5.000 Cemara dan Mangrove

Direktur SDM Edi Priyanto mengatakan, kegiatan donor plasma konvalesen ini merupakan upaya perusahaan dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang tengah berjuang melawan infeksi Covid-19.

Menurutnya, berkaca dari terus melonjaknya angka positif Covid-19 belakangan ini dibarengi informasi bahwa PMI membutuhkan banyak relawan pendonor plasma konvalesen dan darah di tengah pandemi, akhirnya kembali berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari membantu masyarakat dan pemerintah.

“Kami berharap dari hasil screening ini banyak yang lolos sehingga kebutuhan plasma bisa segera terpenuhi,” kata Edi, Kamis (1/7/2021).

Baca Juga: Naik 4 Kali Lipat Dibanding Lebaran Tahun Lalu, Pelindo Regional 3 Sukses Layani 275 Ribu Pemudik

Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan dan Humas UDD Kota Surabaya dr. Martono Adi Triyogo menyebut, pihaknya setiap hari menerima sedikitnya 500 permintaan plasma konvalesen. Permintaan yang tinggi tersebut tidak sebanding dengan jumlah plasma yang dapat dikumpulkan dari sejumlah penyintas Covid-19 yang berinisiatif melakukan donor plasma.

Kemungkinan juga karena persyaratannya, sehingga jumlah penyintas tidak sebanding dengan kebutuhan plasma darah. Persyaratan yang harus dipenuhi selain pernah positif Covid-19 adalah bebas keluhan minimal 14-28 hari, berusia 17-60 tahun dengan berat badan di atas 55 kg, dan memiliki kadar antibodi dan total liter antibodi igG spesifik Covid-19.

“Sejak meningkatnya Covid-19 Mei lalu hingga hari ini, kami butuh minimal 500 kantong plasma konvalesen. Untuk itu kami mengapresiasi para penyintas yang sudah rela mendonorkan plasmanya tentunya juga yang sudah memfasilitasi kegiatan ini,” jelasnya.

Baca Juga: Pelindo Pastikan Terminal Gilimas Siap Sambut MotoGP Mandalika

Sebelumnya, dalam kegiatan donor konvalesen, terhitung sudah 3 kali melakukan kegiatan serupa yaitu pada November 2020, Januari 2021, dan terakhir bulan ini. Hal tersebut sebagai komitmen membantu pemerintah memerangi Covid-19. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO