Rebutan Ketua Kadin, Vaksinasi Gotong Royong Terlantar, IGD Tutup, 196 Dokter Terpapar

Rebutan Ketua Kadin, Vaksinasi Gotong Royong Terlantar, IGD Tutup, 196 Dokter Terpapar Dahlan Iskan. Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com Kasus Covid-19 di Indonesia benar-benar mengerikan. Angkanya sangat tinggi. Sampai IGD rumah sakit (RS) di Surabaya tutup dan banyak tenaga medis terpapar. Tak kurang 196 dokter terjangkit Covid-19.

Tentu ini butuh kepedulian semua pihak. Tapi benarkah, para pengusaha justru sibuk rebutan ketua Kadin sampai vaksinasi gotong royong terlantar?

Silakan simak tulisan wartawan handal Dahlan Iskan di Disway, HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com pagi ini, Senin 5 Juli 2021. Selamat membaca:

SEMULA saya ragu kebenaran isi medsos ini: begitu banyak IGD rumah sakit yang tutup di Surabaya. Lalu medsos itu saya konfirmasi ke IDI Surabaya: benar adanya.

Lihatlah daftar di bawah ini:

RSUD Soewandhie

RS William Booth

RSI Jemursari

RSI A. Yani

RSUD Husada Prima

Lantas muncul berita program terobosan. Akan dibangun rumah sakit darurat di halaman RSUD dr Soetomo –yang terbesar di Jawa Timur. Pun di lapangan olahraga hoki. Yang letaknya di seberang rumah sakit itu.

Secara teknis ide terobosan itu baik. Mobilisasi tenaga dan peralatan medis lebih mudah. Lebih masuk akal. Lokasi itu masih di satu kompleks rumah sakit.

"Tapi ini bukan hanya soal jumlah tempat tidur," ujar dr Brahmana, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.

Itu juga menyangkut kecukupan tenaga medis. Jumlah dokter yang terkena Covid-19 sangat banyak.

Sampai tadi malam angkanya mengerikan. Dokter yang sedang terpapar 196 orang. Sebagian besar isolasi mandiri: 146 orang. Yang 50 orang lagi sedang dirawat di rumah sakit.

Tenaga medis lain juga tidak sedikit yang terkena Covid-19. Pun pengaruhnya sampai kamar mayat –kalau sopir ambulans pun terpapar.

"Semoga PPKM Darurat kali ini efektif," ujar Brahmana. Kalau tidak maka ibarat ngepel lantai di rumah yang atapnya bocor.

Menambah jumlah tempat tidur darurat bisa diadakan. Tapi dapat tenaga medis dari mana?

Selama ini ada tenaga darurat. Para dokter yang lagi melanjutkan kuliah spesialis diperbantukan di garis depan. Di rumah-rumah sakit type A. Yang juga menjadi rumah sakit pendidikan.

Tapi rumah sakit di bawah tipe A tidak akan mendapat bantuan seperti itu

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO