KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mulai ancang-ancang menyiapkan GOR Soekarno-Hatta sebagai Rumah Sakit (RS) Lapangan. GOR yang terletak di Jalan Kalimantan Kota Blitar itu disiapkan sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dan semua RS di Kota Blitar sudah tidak mampu menampung lagi.
Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Ramiadji mengatakan, rumah sakit lapangan ini akan menjadi rumah sakit extension RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Lokasinya juga berdekatan dengan RSUD Mardi Waluyo.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
"Ini untuk antisipasi kalau seluruh rumah sakit di Kota Blitar tidak mampu lagi menampung pasien. Sedangkan untuk dirujuk ke daerah lain kondisinya juga sama saja," tutur Ramiadji, Jumat (30/7/2021).
Rumah sakit lapangan ini nantinya akan diperuntukkan bagi pasien gejala sedang mengarah ke ringan. Sedangkan pasien yang bergejala sedang hingga berat tetap diupayakan untuk dirujuk ke rumah sakit.
"Ini khusus untuk yang bergejala ringan sampai sedang. Namun sedang yang mengarah ke ringan," imbuhnya.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Menurutnya, persiapan pembuatan RS Lapangan butuh waktu. Utamanya dalam menyiapkan tenaga kesehatan di rumah sakit lapangan.
"Persiapannya butuh waktu. Karena ketika membuat satu unit ruang isolasi, minimal butuh 20 perawat," ujarnya.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, kapasitas RS Lapangan diperkirakan sekitar 68 bed. Rencananya, di RS Lapangan dibuat 24 ruang dan masing-masing terdiri atas dua bed.
Baca Juga: Malam Minggu, Petugas Gabungan Razia Sejumlah Kos di Kota Blitar, 15 Pasangan Diamankan karena ini
"Rencananya 48 bed, ditambah tempat tidur susun dengan kapasitas 20 orang. Perkiraan kapasitas RS Lapangan ada 68 bed," pungkas Hakim. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News