Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima bantuan dari sembilan stakeholder sekaligus yang ada di Surabaya.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dukungan kepada Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19 kian mengalir dari berbagai kalangan.
Hari ini (Jumat, 9/7/2021), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima bantuan dari sembilan stakeholder sekaligus yang ada di Surabaya yakni dari perusahaan, lembaga maupun perorangan. Bantuan itu di antaranya dari PT Pelindo III yang memberikan beras 2 ton, gula 1 ton, minyak goreng 1.000 liter, dan mi instan 500 boks.
Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT
Kemudian PT Terminal Peti Kemas membantu beras 500 kilogram, gula 100 kilogram, minyak goreng 100 liter, serta mi telor kering berjumlah 100 bungkus. Spins Interactional School sebanyak beras 1,5 ton.
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri se-Surabaya senilai Rp 187.326.000. Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) se-Surabaya menyalurkan bantuan sebesar Rp 310 juta. PT Lisa Concrete membantu 5.000 dus masker serta 1.000 boks vitamin.
Baca Juga: Mas Iin dan Eri Cahyadi Siap Sinergi Bangun Sidoarjo dan Surabaya
Selanjutnya, Yayasan Xin Zhong School juga menyerahkan bantuan berupa beras 5 ton, 300 dus mi instan, 300 kilogram telur, 500 liter minyak goreng.
Sedangkan bantuan dari perseorangan adalah atas nama Mintarso Hidayat Lim menyerahkan bantuan 300 lembar triplek berukuran 12 MM 4 x 8. Atas nama Permadi berupa beras 1.500 kilogram.
Bantuan itu diterima Wali Kota Eri di sela-sela kesibukannya memantau pelaksanaan vaksinasi massal yang berada di Gelora 10 Nopember, Tambaksari. Ia mengaku bangga dan sangat terharu atas support masyarakat Surabaya. Baginya, pandemi Covid-19 tidak akan bisa dilewati tanpa adanya dukungan semua elemen masyarakat.
Baca Juga: Eri-Armuji Patut Waspada! Peluang Dipecundangi Kotak Kosong Kian Menguat, ARCI Beberkan Alasannya
“Saya bangga dan terharu, gotong-royong dalam mencapai sebuah tujuan, selalu ada bantuan pergerakan dari masyarakat," katanya.
Bantuan itu langsung dimasukkan dalam data Surabaya Peduli Bencana. Rencananya, barang-barang kebutuhan pokok itu, akan didistribusikan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Terutama, bagi warga yang dalam satu keluarga yang terpapar Covid-19, sehingga tidak bisa keluar membeli kebutuhan pokok.
Baca Juga: PDIP Ajak Warga Surabaya Lawan Kotak Kosong di Pilwali 2024
Warga yang isoman tetap dalam pemantauan puskesmas setempat. Agar puskesmas mengetahui kondisi warga, apabila warga terpapar wajib melaporkan kepada puskesmas.
“Jangan menunggu sakit parah baru lapor ya. Ketika merasa badannya tidak enak langsung saja diperiksakan, supaya kita bisa tahu intervensi apa yang akan kami berikan. Baik itu obat-obatan, makanan atau bantuan,” urainya.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Boy Robyanto menambahkan, ia akan terus membantu pemerintah kota melalui programnya, Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
“Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab kami untuk peduli kepada masyarakat dari sisi sosial,” kata dia.
Bantuan kebutuhan pokok itu diharapkan membantu masyarakat yang terdampak. Bahkan, dia mengaku bersedia untuk terus mensupport pemkot seperti yang dilakukannya di wilayah Pelindo III lainnya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
“Kita bantu secara merata sesuai dengan wilayah pelindo III. Semoga ini membawa manfaat untuk masyarakat Surabaya,” tutupnya. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
