KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kediri K.H. Abu Bakar Abdul Jalil meminta kepada masyarakat Kediri untuk tidak terpancing tentang rencana ajakan aksi tolak PPKM darurat yang akan dilaksanakan pada 15 Juli 2021 mendatang.
Sebab, kata Gus Ab, sapaan akrabnya, di dalam leaflet yang beredar luas di media sosial dan WhatsApp Group itu tidak tertera penanggung jawabnya.
Baca Juga: Tiga Srikandi Kediri Siap Bersaing Perebutkan Kursi Wali Kota Kediri
"Tidak perlu diikuti karena tidak ada yang bertanggung jawab. Kalau gerakan menentang pemerintah yang dirugikan kita semua. Kita akan rugi, apalagi kalau sampai ada pengerahan massa, banyak mudaratnya dibandingkan manfaatnya," kata Gus Ab melalui pesan aplikasi WhatsApp kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (13/7/2021).
Menurut Gus Ab, ada solusi selain aksi mengerahkan massa, yakni menggelar dialog. "Intinya jangan terprovokasi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab yang akan merugikan kita semua," ujarnya.
"Semua bisa kita bicarakan untuk mencari solusi," imbuh Gus Ab yang juga Ketua Dewan Masjid Kota Kediri tersebut.
Baca Juga: Buka Pondok Ramadan TP PKK Kota Kediri, Zanariah: Investasi Terbaik adalah Bekali Anak dengan Moral
Seperti diketahui, di media sosial beredar leaflet ajakan demo tolak PPKM darurat yang mengajak masyarakat luas melakukan aksi pada 15 Juli 2021 di Kantor Pemkab dan Pemkot Kediri. Leaflet tersebut beredar luas di masyarakat, baik melalui media sosial maupun WhatsApp Group. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News