KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di awal bulan Juli ini, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengeluarkan kebijakan tentang PPKM darurat mulai tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021 mendatang.
Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri, Prof. Fauzan Saleh menilai bahwa penerapan PPKM darurat merupakan langkah yang tepat dan harus dijalankan lebih ketat.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Kondisi saat ini memang tidak main-main. Kita sangat prihatin dengan banyaknya korban yang berjatuhan," ujar Prof. Fauzan Saleh, Jum'at (16/7).
Karena itu, ia meminta agar seluruh masyarakat betul-betul mematuhi imbauan Pemkot Kediri selama PPKM darurat.
"Memang imbauan pemerintah akan selalu ada pro dan kontra. Tapi kita sebagai masyarakat harus mematuhi imbauan tersebut. Jika tidak mau berkorban untuk sementara ini, tidak tahu ke depannya akan seperti apa," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Prof. Fauzan juga mengingatkan masyarakat Kota Kediri untuk tetap mematuhi prokol kesehatan (prokes). "Tidak usah keluar kalau tidak terlalu penting, dan jika membeli makanan bisa dibawa pulang. Ini akan lebih aman untuk diri kita sendiri dan lingkungan sekitar," imbuhnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh umat muslim yang ada di Kota Kediri untuk beribadah di rumah. "Kita tidak akan pernah tahu kapan dan bagaimana kita bisa tertular virus Covid-19. Jadi, untuk kebaikan dan keamanan kita semua, kita bisa menjalankan ibadah di rumah masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Fauzan berharap agar semua masyarakat, khususnya umat Islam untuk banyak berdoa dan banyak istigfar. "Mohon perlingdungan dan ampunan pada Allah. Insyaallah kita semua akan diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT, Aamiin," tutupnya. (uji/ian)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News