SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Wabup Subandi ikut langsung membagikan bansos sembako ke warga terdampak Covid-19 di Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Kamis (29/7/2021).
Duet pemimpin Sidoarjo ini datang ke beberapa rumah warga yang usianya sudah lanjut. Sebelumnya, Bupati dan Wabup Sidoarjo secara simbolis menyerahkan bansos sembako dari Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos berupa uang tunai Rp 600 ribu.
BACA JUGA:
- KPK Tetapkan Gus Muhdlor Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
Bantuan sembako dari Dinsos, beras dari Kemensos serta BST itu untuk meringankan beban warga akibat pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan, penyaluran bansos sudah berjalan baik. Dia menyebut, hari ini serentak diserahkan untuk empat kecamatan yang jumlahnya sekitar 48 ribu paket sembako.
Ditegaskan bupati, warga yang diberi bansos karena mereka terdampak Covid-19. Sehingga tidak ada korelasinya dengan vaksinasi. "Karena penerima bansos PKH, BST, BPNT sudah terdaftar by name by address," ungkap Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.
Kata Gus Muhdlor, pihaknya bekerja sama dengan Polri, TNI dan Kejari Sidoarjo untuk mengawasi penyerahan bantuan. "Bantuan itu harus sampai ke masyarakat yang membutuhkan terutama yang terdampak Covid-19," tegasnya.