Pemkot Pasuruan Berencana Jadikan Kawasan P3GI sebagai Wisata Edukasi

Pemkot Pasuruan Berencana Jadikan Kawasan P3GI sebagai Wisata Edukasi

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan akan membangun kawasan pariwisata yang terintegrasi, yaitu kawasan wisata yang di antaranya wisata edukasi, wisata sejarah, dan wisata religi. Tiga wisata itu akan dijadikan satu kesatuan yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan sehingga akan menarik perhatian wisatawan.

Pembangunan kawasan wisata terintegrasi ini salah satunya akan dilakukan pada lahan milik Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Awal dari pembangunan wisata di kawasan P3GI dengan penandatanganan MoU antara Wali Saifullah Yusuf () bersama Direktur Utama PTPN III (Persero ) Abdul Ghoni yang disaksikan langsung Pimpinan P3GI Pasuruan, Sekda, Asisten 1, Kepala OPD terkait dan seluruh peserta yang diikuti secara virtual di Pendopo Surga Surgi rumah dinas Wali , Jumat (30/7/2021).

Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI

"Tujuan kerja sama ini menghubungkan bagaimana sejarah, bagaimana jejak peradaban Jepang yang dikaitkan dengan pusat gula di . P3GI pertama dibangun di Kota Semarang pada tahun 1885, kedua di kota Majalengka sekitar tahun 1886 dan pada tahun 1887 karena di wilayah Semarang maupun Majalengka tidak bertahan lama akhirnya dilebur jadi satu di . P3GI merupakan pusat penelitian gula di yang bisa dijadikan wisata pendidikan dimana akan dibangun museum dengan dilengkapi fasilitas pendidikan, artefak masa lalu, pelatihan,pusat kuliner dan penginapan," ujar Abdul Ghoni.

Sementara itu, Wali , menyampaikan dua catatan penting dalam kerja sama ini. Pertama, P3GI menjadi kesaksian sejarah tidak hanya perjalanan PTPN tapi juga kesaksian perjalanan melalui karya-karya di bidang penelitian.

Baca Juga: GOW Kota Pasuruan Gelar Seminar Hari Ibu, Plt Adi: Tegaknya Ibu dan Bangsa

"Bangunan yang ada ini merupakan suatu yang penting menyambungkan masa lalu dengan masa mendatang. Ini akan memberikan suatu edukasi atau pembelajaran dan juga memberikan efek menggerakkan perekonomian,"ujar .

Menurut Wali Kota, juga mempunyai Pelabuhan Tanjung Tembikar yang maju di masa lalu dan menjadi pusat perdagangan produk-produk perkebunan. juga punya industri logam, indutri mebel yang merupakan saksi sejarah.

Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas

"Warisan-warisan itu sangat berharga dalam menggerakkan perekonomian . Kedua ini dijadikan centre of excellent, yang perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa P3GI tidak hanya ada gedung yang bagus dimasa lalu tapi ada karya-karya yang bisa dijadikan penelitian contoh adanya mesin penggiling tebu yang komponennya masih tahun 1800 an yang bisa dihidupkan kembali untuk pembelajaran,"tambah dia.

menegaskan, Pemkot akan melakukan percepatan-percepatan dalam merealisasikan MoU. Di masa pandemi ini saat yang tepat untuk mematangkan rencana dan membuat site plan yang baik untuk mewujudkan segala rencana pembangunan area P3GI. (ard/par/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO