KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Percepatan pelaksanaan vaksinasi terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Kediri, salah satunya oleh puskesmas kota wilayah selatan yang melakukan vaksinasi untuk para pedagang pasar grosir di Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kamis (26/8).
Vaksinasi yang dilakukan di halaman parkir belakang pasar tersebut merupakan vaksinasi dosis kedua dari dosis pertama yang terselenggara pada tanggal April dan Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Tiga Pasar Tradisional Kota Kediri Raih Penghargaan Tertib Ukur, Pj Zanariah Minta Ditingkatkan
Yuni Herawati, koordinator imunisasi puskesmas kota wilayah selatan mengatakan vaksinasi dosis kedua baru bisa dilakukan hari ini lantaran terjadi keterlambatan stok vaksin.
Meski demikian, Yuni berpesan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir jika ada keterlambatan vaksinasi untuk dosis kedua.
"Kita pasti infokan kepada masyarakat melalui kelurahan jika stok vaksin masih belum siap. Namun jika stok sudah ready kita juga pasti akan menginformasikan kepada masyarakat seperti agenda vaksin yang terselenggara hari ini," ujar Yuni, Kamis (26/8).
Baca Juga: Program Serbu Pasar, Kuatkan Ekonomi Pasar Tradisional dan UMKM Kota Kediri
Bagi masyarakat yang tidak bisa hadir karena sakit atau ada halangan, Yuni mengimbau agar menghubungi nomer yang tertera pada kartu vaksin untuk penjadwalan ulang. "Atau melakukan vaksinasi di puskesmas langsung," terangnya.
Untuk pendataan dan menginformasikan vaksinasi, lanjut Yuni, pihaknya bekerja sama dengan kelurahan. "Kalau seperti di pasar grosir ini kami bekerja sama dengan pengelola pasar untuk mengkoordinir bagi yang belum melakulan vaksinasi sesuai jadwal," jelasnya
"Ada sekitar 130 dosis vaksin yang kita bawa hari ini untuk diberikan kepada masyarakat yang melakukan vaksinasi dosis pertama AztraZeneca di bulan April dan Mei 2021 lalu," tutup Yuni.
Baca Juga: Monitoring Harga, Komoditas di Pasar Kota Kediri Terpantau Aman
Sebagai informasi, dalam agenda yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini tidak hanya diikuti oleh pedagang pasar saja, melainkan juga warga sekitar dalam hal ini Kelurahan Ngronggo.
Masyarakat yang hendak vaksin diminta untuk membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) beserta nomer telepon. Selain itu mereka juga diminta membawa kartu vaksin yang didapatkan dari vaksinasi dosis pertama dulu. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News