Di Pesantren Tebuireng, Gubernur Jatim Dampingi Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Santri

Di Pesantren Tebuireng, Gubernur Jatim Dampingi Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Santri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang memantau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi di Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu (25/8) sore. Tampak mereka disambut KH Abdul Hakim (Gus Kikin), pengasuh Pesantren Tebuireng (baju putih). Foto: Humas Pemprov Jatim

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memperluas sasaran untuk memutus penyebaran Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya.

Perempuan energik itu kini mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memantau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi di Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu (25/8) sore.

Baca Juga: Haul Gus Dur di Tebuireng, Nurani Gus Dur Terasah di Pesantren

Bertempat di halaman Gedung Universitas Hasyim Asyari Jombang, Gubernur Jatim bersama Panglima TNI dan melihat secara dekat seluruh proses dosis pertama bagi santri dan santriwati Tebuireng Jombang.

Menargetkan 4.970 orang santri-santriwati berusia 12-17 tahun dapat divaksin di hari yang sama. Mereka menerima vaksin Covid-19 dosis pertama jenis Sinovac.

Pada hari yang sama juga dilaksanakan di 41 titik ponpes lain se-Jawa Timur, dengan total sasaran mencapai 37.149 dosis.

Baca Juga: Ning Inayah Wahid Sebut Gus Dur Selalu Bela Orang Lemah, Yakin Menolak Kenaikan PPN 12 %

Gubernur Khofifah bersama Panglima TNI dan menyapa langsung yang dilakukan serentak di 41 wilayah tersebut. Di antaranya adalah Ponpes Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban yang menargetkan sebanyak 2.000 dosis vaksin.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi penuh. "Terima kasih Dandim, saya bersama dan Gubernur Jatim, mendengar laporan langsung. Mudah-mudahan di Ponpes Langitan bisa berjalan lancar sesuai dengan rencana," ucapnya saat melakukan dialog secara virtual dengan Kodim 0811/Tuban.

Baca Juga: Ngaku Pelayan, Gus Fahmi Nangis saat Launching Majelis Istighatsah dan Ngaji Kitab At Tibyan

Ia memastikan agar seluruh pasokan vaksin di Ponpes se-Jatim bisa terus terpenuhi. Baik untuk dosis pertama maupun kedua.

"Apabila masih ada kekurangan vaksin di luar tahap kedua, masih bisa dilaporkan kepada Pangdam. Harapan kita semua, Pondok Pesantren di wilayah Jatim bisa tercover, untuk divaksin, baik dosis pertama atau dosis kedua," tambahnya.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Situasi Vaksinasi Covid-19 di Jatim terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kemenkes RI, hingga Rabu (25/8) sore, tercatat 9.038.955 orang di Jatim telah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, tercatat telah diberikan kepada 5.069.744 orang. Untuk dua catatan tersebut, Jatim masing-masing menempati posisi kedua setelah DKI Jakarta sebagai Provinsi tertinggi ketercapaian vaksinnya secara nasional.

Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin) menyampaikan terima kasih. Menurut dia, melalui semacam ini, diharapkan bisa menjadi langkah perlindungan bagi santrinya, dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

"Kita akan dukung terus program ini. Kita harap kekurangannya bisa segera terpenuhi. Harapan kita adalah imun dari anak-anak ini meningkat, jadi supaya terbiasa jika resiko ada virus yang masuk akan mampu dari antibodynya bisa menangkal," ungkap Gus Kikin.

Baca Juga: Bakal Gelar Kongres Ke-18, Khofifah Bersama PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Menag RI Nasaruddin

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, serta Bupati Jombang Mundjidah Wahab. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO