Didampingi Kepala Dinas Pertanian Mojokerto, Bupati Ikfina Tinjau Panen 15 Ton Porang di Desa Jembul

Didampingi Kepala Dinas Pertanian Mojokerto, Bupati Ikfina Tinjau Panen 15 Ton Porang di Desa Jembul Bupati Ikfina ketika mendampingi petani Margo Tani Desa Jembul panen 15 ton umbi porang pada lahan dua hektare. (foto: ist)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gapoktan Margo Tani Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto sukses panen 15 ton umbi pada lahan dua hektare. Panen umbi yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan Jepang ini didampingi Ikfina Fahmawati. Bupati datang didampingi Kepala Dinas Pertanian Teguh Gunarko.

"Porang telah membantu perekonomian warga. Porang bukan tanaman pokok tapi sangat istimewa. Dia bisa ditanam di mana-mana. Keberadaannya pun tidak mengganggu tanaman lain. Alhamdulillah penghasilan kami meningkat sejak menanam . Semoga dengan kedatangan Ibu Bupati, petani bisa lebih maju lagi," kata Samsul Huda, ketua kelompok tani setempat saat panen raya, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

menyatakan mendukung penuh usaha pertanian umbi di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, Kabupaten Mojokerto memiliki peluang besar menghasilkan yang berkualitas karena didukung letak geografis dan cuaca mendukung.

"Secara geografis, daerah kita bagus. Lahan dan cuaca juga mendukung untuk bertani . Bahkan, dibandingkan dengan daerah lain yang juga bertanam . Peluang kita sangat besar, apalagi kalau sudah dipadu ilmu pengetahuan dan teknologi," terang bupati.

menambahkan, dengan memanfaatkan peluang yang ada, daerah akan maju dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Salah satu yang dicetuskan untuk ide ke depan adalah menunjuk satu daerah khusus di Kabupaten Mojokerto sebagai sentra penanaman . Harapannya, stimulus tersebut dapat membantu wilayah lain untuk maju bersama dalam meningkatkan produksi tanaman .

Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto

"Harus ada satu desa yang kita arahkan, kita bimbing untuk menjadi ikon atau maskot pertanian . Ini supaya desa lain bisa meniru. Jadi semuanya bisa maju bersama-sama. Terkait pembangunan desa, tolong segera buat perencanaan agar semuanya dapat ditata dengan baik. Nantinya kami bisa turun ke desa-desa untuk membuat program hingga mampu berkembang bersama," tambah bupati. (yep/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO