KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PC GP Ansor Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan PT Payung Pusaka Kediri me-launching Toko Herbal Nusantara 1934 di Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Sabtu (28/8).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH. Muhammad Makmun yang sekaligus didapuk memberi sambutan dan memotong pita.
Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri Rizmi Haitami Azizi mengatakan toko herbal ini bisa menjadi solusi saat harga obat kefarmasian melambung pada masa pandemi seperti sekarang. Kata dia, jamu herbal bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk kebutuhan pemenuhan kesehatan.
Oleh karena itu, Putra Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Ulum Desa Kencong Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri itu, mengimbau kepada para kader Ansor untuk mengonsumsi jamu herbal.
"Kalau kita berbicara masalah obat, harganya hari ini itu sangat luar biasa, bisa naik sampai 100 persen. Ini yang menjadi salah satu penggerak kami. Hari ini GP Ansor butuh jamu herbal yang kualitasnya tidak kalah dengan produk jamu kimia," ujar pria yang akrab disapa Gus Rizmi ini kepada wartawan, Sabtu (28/8), usai launching Toko Jamu Herbal Nusantara 1934.
Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung
Gus Rizmi meyakini, kandungan jamu herbal tak kalah dengan obat kimia untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas. Apalagi lebih aman untuk tubuh.
"Ada ekstrak Sambiloto, yang sudah teruji klinis bisa mencegah ataupun meningkatkan imun dan daya tahan tubuh," katanya.
Selain alasan sangat bagus dikonsumsi buatuntuk, lanjutnya, pertimbangan lainnya yang membuat GP Ansor Kabupaten Kediri bersedia menjalin kerja sama dengan PT Payung Pusaka yang memproduksi jamu herbal, dikarenakan pertimbangan ekonomis.
Baca Juga: Gandeng LBH Ansor dan KPAI, Pemkot Mojokerto Gelar Penyuluhan Hukum
"Ini merupakan bentuk iktihar kami membantu khususnya para kader Ansor dan Nadhatul Ulama untuk membangun perekonomian dan juga kesehatan," terang Gus Rizmi.
Dengan dibukanya gerai toko jamu yang ada saat ini, nantinya bentuk usaha tersebut bisa dicontoh bagi para kader Ansor lainya.
"Nanti ke depan proyek kita akan membuka toko-toko seperti ini di tingkat kecamatan. Ini merupakan bentuk kerja sama dengan pabrik jamu herbal dengan GP Ansor. Nanti kita sama-sama bekerja, terlibat dalam marketing pemasarannya," jelasnya.
Baca Juga: Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Gus Rizmi juga menjelaskan makna nama Toko Jamu Herbal Nusantara 1934. Kata Nusantara diambil untuk menggambarkan wilayah Negara Indonesia. Sedangkan angka 1934 merupakan angka kelahiran Gerakan Pemuda Ansor.
"Toko ini khusus kita buatkan untuk anggota kita mungkin punya UMKM, bisa dititipkan dipasarkan di sini. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti kita rangkul semuanya dari masyarakat," tutup Gus Rizmi.
Sementara itu, Dirut PT. Payung Pusaka Rangga Prasetya berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat ekonomi bagi kedua belah pihak. Dengan adanya kerja sama ini, pihaknya berusaha membuka lapangan kerja untuk teman-teman Ansor.
Baca Juga: Juli 2024, Sektor Jasa Keuangan di Wilker OJK Kediri Terjaga dan Stabil
"Dengan adanya lapangan kerja tentunya ada pendapatan, tentunya nantinya dapat memutar kembali roda perekonomian yang saat ini sedang lesu," kata Rangga Prasetya.
Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH. Muhammad Makmun sangat mendukung langkah yang ditempuh GP Ansor Kabupaten Kediri ini. Menurutnya, kerja sama dengan perusahaan jamu tersebut bisa mendorong kemandirian ekonomi Ansor
"Apa yang dilakukan GP Ansor Kabupaten Kediri sangat baik. Itu merupakan bentuk ikhtiar dari kawan-kawan Ansor," kata Gus Makmun.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, OJK Kediri akan Gelar Financial Festival 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News