Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, S.I.K., M.H., dan Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah meninjau kegiatan vaksinasi massal serentak di SMKN Kalibaru, SMAN Cluring, SMK Ponpes Miftahul Falah dengan jumlah total 3.750 peserta, Sabtu (11/9/2021). (foto: ist)
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, S.I.K., M.H., dan Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah meninjau kegiatan vaksinasi massal serentak di SMKN Kalibaru, SMAN Cluring, SMK Ponpes Miftahul Falah dengan jumlah total 3.750 peserta, Sabtu (11/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Nasrun menyebut bahwa dengan adanya kegiatan vaksinasi massal ini, target dari Presiden Jokowi soal suntikan vaksin dua juta per hari akan segera tercapai salah satunya dari kegiatan vaksinasi di wilayah Banyuwangi.
BACA JUGA:
"Untuk mencapai angka 2 juta suntikan per hari adalah kurang lebih 300 ribu. Banyuwangi juga mempunyai target harian untuk mewujudkan target harian nasional yang terus dilakukan," kata Nasrun dalam tinjauannya bersama Wakil Bupati Banyuwangi dan perwakilan Forkopimda Banyuwangi di SMKN Kalibaru.
AKBP Nasrun berharap seluruh elemen di Jawa Timur khususnya di Banyuwangi dapat mempertahankan tren positif guna mencapai kekebalan komunal sebagaimana dengan target pemerintah dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.
"Mudah-mudahan target vaksinasi bisa lebih, sehingga tentunya target pencapaian ini betul-betul bisa tercapai. Kemudian ke depan terus dipertahankan," ujar mantan wadirkrimum tersebut.
Lebih lanjut, AKBP Nasrun menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada pemda, dinas kesehatan, personel TNI-Polri, relawan, dan elemen masyarakat khususnya di Banyuwangi yang telah bekerja keras menurunkan laju pertumbuhan Covid-19 yang saat ini masuk level 2.
"Sehingga hari ini, Sabtu (11/9/2021) ini, BOR di Banyuwangi di angka 9% dan sisa sebanyak 172.721 dosis hal ini menjadi semangat kami dan tim untuk kerja keras dan semangat luar biasa baik tim dan masyarakat untuk mewujudkan target tertinggi dan maksimal secepatnya," ucapnya.
Kendati demikian, ia tetap menekankan bahwa seluruh pihak untuk tetap tidak lengah ketika terjadinya penurunan kasus harian virus corona seperti sekarang ini. Menurutnya, pengawasan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan dengan penuh kedisiplinan di setiap masing-masing setiap Individu.
"Yang perlu saya ingatkan dengan adanya penurunan di level 2 wilayah Banyuwangi ini kemudian akan diikuti pelonggaran untuk masyarakat laksanakan aktivitas. Yang perlu saya ingatkan walaupun angka turun dan tentunya kemudian diikuti kelonggaran yang ada, saya pesan bersama forkopimda dan semua elemen terkait untuk penegakan prokesnya harus tetap kuat," paparnya.
Selain itu, kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat juga harus terus diperkuat ke depannya. Khususnya pengoptimalan pada wilayah aglomerasi.
"Ini betul-betul bisa dijaga antisipasi kelonggaran yang ada tetap perkuat prokes, tetap wajib pakai masker dan bagi yang belum vaksin ajak saudara-saudara kita, ajak masyarakat yang masih takut atau ragu-ragu untuk mau laksanakan vaksinasi. Dalam kesempatan ini saya serukan ayo vaksinasi ayo tetap pakai masker," katanya. (guh/zar)
