TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wacana reaktivasi jalur kereta api di Kabupaten Tuban memasuki ranah diskusi. Perlunya jalur angkutan massal itu guna mendukung industri di Tuban. Salah satunya proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) yang akan segera dimulai.
"Reaktivasi jalur kereta api ini salah satu proyek strategis nasional untuk mendukung industri di Tuban, semua pelaku industri menginginkan angkutan massal kereta api," ujar Kepala Dinas Perhubungan Tuban, Gunadi kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Meskipun bahasannya reaktivasi, kata Gunadi, namun bukan berarti mengaktifkan kembali jalur rel lama yang sudah ada. Sebab, kondisi sekitar rel saat ini telah dipadati permukiman penduduk. Selain itu, jalur rel lama juga melintasi banyak persimpangan jalan.
"Bayangkan kalau rel yang ada itu diaktifkan, akan terjadi 'jagal manusia' karena sekian meter sudah ada persimpangan. Usulan kami keberadaan jalur kereta api di Tuban ini tidak bersimpangan dengan jalan nasional," ujar Gunadi.
Terkait rencana keberadaan jalur kereta api, pihaknya masih menunggu hasil kajian lapangan yang dilakukan tim konsultan. Karena pembangunan rel kereta api banyak aspek yang dipertimbangkan. Seperti, kemiringan tanah, kelokan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Wacana dari konsultan mengusulkan stasiunnya berada di sekitar Terminal Kambang Putih, sehingga dimungkinkan jalurnya nanti sekitar JLS. Harapannya, keberadaan jalur kereta api ini bisa digunakan sebelum proyek GRR," pungkasmMantan sekretaris dishub itu menambahkan.
Sebatas diketahui, terdapat dua wacana proyek pembangunan jalur kereta api di Kabupaten Tuban. Pertama, jalur kereta api Semarang-Rembang-Tuban yang telah dibahas Direktorat Jenderal Kereta Api, dan wacana pembahasan Jalur Tuban-Babat yang dicanangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News