Jadi Ujung Tombak Pemberdayaan Masyarakat, Kader Posyandu Kota Pasuruan Diapresiasi Ketua TP PKK

Jadi Ujung Tombak Pemberdayaan Masyarakat, Kader Posyandu Kota Pasuruan Diapresiasi Ketua TP PKK Ketua TTP PKK Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf membuka acara kegiatan desiminasi adaptasi kebiasaan baru masa post pandemi Covid-19 dan posyandu masa depan pada Rabu (29/09/2021), di Gedung Gradika Kota Pasuruan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf membuka acara diseminasi adaptasi kebiasaan baru masa post pandemi Covid-19 dan posyandu masa depan pada Rabu (29/09/2021), di Gedung Gradika .

Dalam kesempatan itu, Fatma mengatakan bahwa kader posyandu selain berfungsi sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan, juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar.

Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024

Terutama peningkatan status gizi masyarakat serta upaya pemeliharaan kesehatan ibu juga bina keluarga balita (BKB), pendidikan anak usia dini (PAUD), keterlibatan dalam menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta tren yang baru yaitu percepatan penurunan stunting.

Fatma juga menyampaikan hingga pertengahan tahun 2021, posyandu di berjumlah 300 pos, dengan jumlah balita 15.753 anak, dan kader posyandu keseluruhan berjumlah 1.487 orang. “Yang artinya setiap kelurahan rata-rata terdapat 8 hingga 9 posyandu dan setiap posyandunya terdapat kurang lebih 61 balita serta masing-masing posyandu dikelola oleh 5 orang kader,” ujar Fatma.

Baca Juga: Lepas Kontingen Popda dan Peparpeda 2024, Pjs. Wali Kota Pasuruan Minta Jaga Sportivitas

(Wakil Ketua TP PKK , Suryani Firdaus Adi Wibowo)

Kegiatan pengembangan di posyandu saat ini tidak hanya pada kegiatan kesehatan ibu dan anak, gizi, dan KB saja, tetapi berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Misalnya, bina keluarga balita (BKB), pendidikan anak usia dini (PAUD), ekonomi keluarga, koperasi, keagamaan, penyuluhan, pengendalian penyakit-penyakit menula, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pertanian.

“Sejalan dengan berkembangnya jenis pelayanan di posyandu dan bertambahnya partisipasi masyarakat, maka kader PKK pun dituntut menjadi kader yang handal dan terampil dalam pelaksanaan di posyandu,” jelas Fatma.

Baca Juga: Menjelang Hari Pahlawan, Kemensos Anjangsana ke Keluarga Gubernur Suryo

Fatma juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada kader posyandu di .

“Kepada para pelaksana posyandu (kader posyandu) di tingkat kelurahan, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas peran sertanya selama ini dan jerih payah yang sudah dicurahkan demi terlaksananya kegiatan posyandu selama ini,” pungkasnya. (par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO