PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ribuan santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Probolinggo (ASP) turun ke jalan menggelar aksi demo ke Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo, Kamis (30/9).
ASP mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah melakukan OTT dengan mengusut dan membongkar kasus suap jual beli jabatan pj kades, yang telah menahan dan menersangkakan Bupati Probolinggo Nonaktif, Tantriana Sari dan suaminya yang juga Anggota DPR RI, Hasan Aminuddin.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Para santri yang tergabung dari sejumlah pondok pesantren itu turun ke jalan dan berjalan kaki sejauh 1 km menuju Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo. Di depan gedung DPRD, mereka membentangkan spanduk dan yel-yel dukungan kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Kabupaten Probolinggo.
"Kita mendukung KPK karena telah membongkar kasus suap di Probolinggo. Ini sebuah prestasi yang perlu diberi apresiasi dan penghargaan yang luar biasa. Kasus korupsi memang harus dihilangkan dan itu perbuatan yang sangat kejam," ujar Koordinator Aksi, Zakiyah Fuad.
Tidak hanya itu, dirinya bersama santri yang lain saat ini juga berharap agar KPK tidak hanya menggeledah pihak eksekutif. Tetapi, juga pihak legislatif.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
"Tentunya, pihak legislatif juga harus diperiksa. Mereka kan juga lebih tahu dan paham seluruh anggaran di tiap OPD. Apalagi, kinerja legislatif selaku pengawasan perlu dipertanyakan," tegasnya.
Menanggapi aksi demo para santri, Ketua DPRD Andi Suryanto berjanji akan mendukung penuh komitmen para santri untuk memberantas korupsi di Kabupaten Probolinggo. Politikus Partai Nasdem ini juga mendukung kinerja KPK untuk memberantas korupsi dan telah menjerat Bupati Nonaktif Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin.
"Kami sangat berterima kasih atas aliansi santri yang telah datang ke kantor DPRD. Kami menyambut baik para santri dan kami juga mendukung kinerja KPK untuk memberantas korupsi. Kita juga berharap tetap menjaga agar Kabupaten Probolinggo tetap kondusif dan tidak terjadi aksi-aksi anarkis," ujar Andi Suryanto kepada perwakilan santri.
Baca Juga: Nama-Nama Anggota DPRD Jatim yang Diperiksa KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Sebagai bentuk komitmen bersama, para Aliansi Santri Probolinggo (ASP) juga meminta tanda tangan para pimpinan DPRD sebagai bukti mereka ikut andil mendukung langkah KPK dalam memberantas kasus korupsi di Kabupaten Probolinggo.
Pimpinan DPRD juga diajak menemui para pendemo dan bersama-sama meneriakkan yel-yel dukungan kepada KPK dan mendukung penuh KPK untuk membersihkan koruptor di Kabupaten Probolinggo. Terlihat, ribuan santri langsung menyambut baik kedatangan para pimpinan dewan yang berada di depan kantor DPRD. (ndi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News