Percepat Herd Immunity, Pemkot Pasuruan Buka Rumah Vaksinasi Taman Kota

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Guna mempercepat layanan vaksinasi Covid-19 kepada warga Kota Pasuruan, Pemerintah Kota Pasuruan membuat inovasi dengan membuka Rumah Vaksinasi Taman Kota.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengatakan, Rumah Vaksinasi Taman Kota ini telah beroperasi mulai tanggal 1 Oktober 2021 dan buka setiap hari pagi sampai sore.

“Rumah Vaksinasi Taman Kota ini telah beroperasi mulai hari Jumat, tanggal 1 Oktober 2021, dan telah menaikkan antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19,” ujar Gus Ipul melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (04/10/2021).

Pelayanan di rumah vaksinasi ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat yang memerlukan layanan vaksin.

Gus Ipul juga mengatakan bahwa selain Rumah Vaksinasi Taman Kota, Pemerintah Kota Pasuruan telah mempunyai 10 pos pelayanan vaksinasi Covid-19 yang tersebar di seluruh wilayah Kota Pasuruan.

“Pemerintah Kota Pasuruan telah mempunyai 10 pos pelayanan vaksinasi Covid-19 yang terdiri dari Puskesmas Kandangsapi, Puskesmas Gadingrejo, Puskemas Trajeng, Puskesmas Karangketug, Puskesmas Sekargadung, Puskesmas Kebonagung, Puskesmas Bugul Kidul, Puskesmas Kebonsari, RSUD dr. R. Soedarsono, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Pasuruan,” katanya.

Adapun kondisi Kota Pasuruan sampai saat ini berada pada urutan 6 tertinggi di Jawa Timur dalam cakupan vaksinasi Covid-19. Detailnya, cakupan dosis 1 sejumlah 127.866 (81,48%) warga, dosis 2 sejumlah 75.558 (48,15%) warga, dan dosis 3 sejumlah 1.236 (85,71%).

Sedangkan cakupan vaksinasi lansia di Kota Pasuruan mencapai 58,2%.

“Cakupan vaksinasi lansia di Kota Pasuruan sebagai salah satu syarat menjadi level 1 adalah 9.409 (58,2%), artinya adalah kurang 1,8% lagi untuk memenuhi 60% sebagai syarat naik ke level 1,” jelas Gus Ipul.

Pendirian rumah vaksinasi diharapkan dapat mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity) di Kota Pasuruan terhadap ancaman Covid-19. Rumah vaksinasi hadir agar seluruh cakupan sasaran vaksinasi bisa terjangkau semuanya. (par/rev)