SURABAYA, BANGSAONLINE.com - VP Head of Regional GTM & Trade Marketing Indosat Ooredoo, Heny Tri Purnaningsih, membagikan buku karyanya yang berjudul, "Janji Hati-Menata Hidup dan Karir", secara gratis. Buku tersebut diharapkan dapat memotivasi orang lainnya yang hidupnya tidak beruntung.
Karena di bukunya tersebut, terdapat cerita tentang dirinya yang selalu berusaha untuk belajar dan berkarya di dunia kerjanya.
Baca Juga: Paket Unlimited Nonstop Diminati Masyarakat, Smartfren Kembali Luncurkan Bonus Hingga 45 GB
“Saya bukan orang yang lahir dari keluarga kaya, sederhana tetapi semangat saya tinggi untuk dapat seperti sekarang dan bisa lho...,” kata perempuan yang memulai karirnya menjadi seorang sekretaris ini, Selasa (5/10) malam.
Ia bercerita saat kecil sudah membantu orang tuanya yang waktu itu berdagang. Bahkan saat kuliah, ia sudah mempu menghasilkan uang sendiri dengan mengetikkan skripsi teman-temannya yang malas yang memakai jasanya. Padahal dia laptop pun tak punya. Namun karena Heny banyak teman yang baik, dia dengan mudah mendapat pinjaman.
“Bahkan, saat kursus saya nebeng sama teman saya yang kaya. Dia yang kursus, saya yang dapat ilmunya. Tanpa bayar,” ucap Heny yang baru menginjak setengah abad ini.
Baca Juga: Inovasi Layanan eSIM, Smartfren Tawarkan Kuota Internet Mulai Rp25 Ribuan
Karena itu dia berharap buku yang ia buat bisa bermanfaat bagi orang lain. Buku tersebut dibagikan secara gratis dan dicetak untuk tahap pertama 200 eksemplar.
“Di dalam buku saya ini juga ada komentar dari orang-orang terdekat dan atasan saya seperti komentar Pak Yanto (Soejanto, SVP-Head of Region East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo),” kata Heny sambil menunjukkan komentar beberapa atasannya.
Menurut Heny, selain karir ia juga harus menata hidup. Ia menulis buku tersebut agar orang tahu bahwa mereka bisa menjadi penggerak dalam berkehidupan dan menikmati hubungan yang baik dan hal-hal yang indah dalam hidup serta tetap menjadi individu berkepribadian yang baik dan peduli terhadap lingkungan.
Baca Juga: Smartfren Catat Peningkatan Akses Internet Selama Ramadhan hingga Musim Mudik
“Saya berharap buku ini bisa menjadi pedoman bagi orang lain yang bisa berjuang dari nol hingga mereka bisa sukses. Karena semua melalui proses panjang, pengorbanan, tangisan, perjuangan, dan kebahagiaan,” pungkas wanita kelahiran 5 Oktober 1971 ini. (diy/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News