KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DPKP) Kabupaten Kediri menerima kunjungan dari Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Staf Kantor Kepresidenan, Prof. Bustanul Arifin, untuk melaksanakan verifikasi lapangan terkait program prioritas nasional dan isu strategis komoditi jagung pakan ternak, peternakan ayam pedaging, dan ayam petelur.
Turut hadir dalam pertemuan yang digelar Jumat (8/10), di Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Dede Sujana, puluhan petani jagung, serta peternak ayam petelur.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu, Prof. Bustanul Arifin mendapatkan keluhan dari peternak ayam petelur tentang anjloknya harga telur saat ini. Sementara harga pakan utama seperti jagung dinilai cukup tinggi.
Di sisi lain, petani jagung asal Ringinrejo mengaku senang karena untuk harga jagung saat ini cukup tinggi.
Prof. Bustanul Arifin mengatakan, verifikasi lapangan ini dilakukan karena tiga minggu yang lalu ada perintah presiden untuk memberikan harga pakan jagung terhadap peternak ayam petelur senilai 4.500 rupiah.
Namun dari hasil diskusi dengan peternak di lapangan, harga masih di sekitar 5.000 rupiah. Sementara untuk harga telur memang masih di bawah nilai pokok produksi, yakni 13.000 rupiah.