LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan berkomitmen dalam mewujudkan kesetaraan gender di wilayahnya. Bahkan, hal itu menjadi salah satu isu strategis di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa Indeks pemberdayan gender di wilayahnya mencapai angka 73,93 persen. Artinya, seluruh komponen gender, baik pemberdayaan perempuan dan disabilitas, serta perlindungan anak telah menerima perhatian utama sebagai aktor-aktor yang turut serta menggerakkan pembangunan Lamongan selama ini.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam peningkatan kualitas pembangunan gender untuk menyongsong kejayaan Lamongan yang berkeadilan," ujarnya saat acara Puncak Peringatan HUT Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ke-59 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa (12/10).
Ia pun memaparkan berbagai aspek yang dapat diraih dengan hal tersebut. Untuk pendidikan, para wanita dan ibu-ibu bisa mendorong anak-anak agar tidak putus sekolah, lalu aspek kesehatan, dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem bisa dilakukan dengan pemanfaatan posyandu lansia, kemudian bidang ketenagakerjaan yang dapat memberikan bekal keterampilan soft skill dan hard skill agar perempuan tetap berdaya dan mandiri.
"Kesetaraan gender di Lamongan mampu memberikan dorongan yang kuat dalam pembangunan, karena itu pula pada tanggal 13 Oktober Kabupaten Lamongan akan menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dalam pembangunan gender," tuturnya.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Pencapaian tersebut merupakan apresiasi pemerintah pusat atas pembangunan dan norma-norma kesetaraan gender di Lamongan yang telah dilaksanakan dengan baik. Bupati juga menggandeng GOW untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan yang dikembangkan dalam aspek pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perlindungan perempuan, dan pengembangan ekonomi. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News