KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi membeludaknya jamaah haul KH Abdul Hamid (Kiai Hamid) yang akan digelar pada Sabtu (16/10) mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menyiapkan berbagai langkah preventif. Salah satunya yaitu dengan melakukan simulasi penyambutan jemaah haul.
Simulasi tersebut dilakukan di dua lokasi, yakni Terminal Bus Blandongan serta lokasi haul di Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Tampak Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) ikut memantau langsung jalannya simulasi tersebut, Rabu (13/10/21).
Dari pantauan di lapangan, simulasi yang dilakukan di Blandongan dilakukan saat datangnya rombongan jemaah haul tiba. Saat tiba, bus langsung parkir di lokasi dan jemaah langsung diarahkan petugas untuk melakukan cek suhu serta scan barcode PeduliLindungi. Jemaah yang belum melakukan vaksinasi diarahkan untuk ikut vaksin yang telah disediakan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan.
Jika ada jemaah yang mempunyai suhu tinggi maka petugas mengarahkan ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian pada simulasi itu juga ada tim masker yang akan berkeliling untuk melihat jemaah yang belum memakai masker.
Baca Juga: Lepas Kontingen Popda dan Peparpeda 2024, Pjs. Wali Kota Pasuruan Minta Jaga Sportivitas
Setelah melakukan rangkaian proses skrining, para jemaah bisa langsung duduk menikmati haul yang disiarkan langsung dengan menggunakan videotron di tempat yang sudah disediakan.
Selanjutnya, di lokasi Pondok Pesantren Salafiyah di tempat inti acara, jemaah yang boleh masuk adalah tamu yang membawa undangan. Seperti di Terminal Blandongan, mereka juga akan dicek suhu tubuhnya, dan yang belum vaksin akan divaksin.
Baca Juga: Diskominfotik Kota Pasuruan Gandeng USAID IUWASH Tangguh Sosialisasikan E-Sambat dan SP4N Lapor
(Simulasi seorang jemaah haul sedang mencoba scan barcode aplikasi PeduliLindungi)
Gus Ipul menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan siap memembantu menjadi tuan rumah.
“Tapi yang paling penting imbauan saya, semua jemaah menyadari situasinya, tidak mengabaikan protokol kesehatan, membawa masker, dan membawa handsanitizer,” ujarnya.
Baca Juga: Harapan Pjs Wali Kota Pasuruan di Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Gus Ipul juga berharap pelaksanaan haul itu dapat berjalan dengan baik sehingga dapat menjadi model majelis haul di tempat lain. Sebagaimana majelis haul tetap jalan, tapi prokes tetap dilakukan. Gus Ipul juga menjelaskan yang belum vaksin nanti akan dibimbing.
Dalam pelaksanaan haul ini, Pemkot Pasuruan sudah menyiapkan videotron, pengeras suara, menyiapkan masjid, kecamatan-kecamatan, dan kelurahan-kelurahan untuk menyiarkan haul secara virtual.
KH Nailur Rohman (Gus Amak) mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pasuruan dan jajaran Forkopimda atas perhatian dan sudah ikut sibuk menyiapkan haul KH Abdul Hamid. Selain itu, Gus Amak juga mengatakan bahwa tamu untuk acara haul disiapkan kursi yang berjarak.
Baca Juga: Khidmatnya Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kota Pasuruan
“Alhamdulillah semua panitia di pondok ini sudah vaksin dua kali, keluarga juga sudah divaksin dua kali. Kami juga sudah menyiapkan masker dan hand sanitizer," ucapnya.
Rangkaian acara haul itu akam dimulai pada Jumat (15/10/21) malam, yaitu Maulid Habsy, temu alumni, Khotmil Qur’an, lalu puncaknya haul akan digelar pada Sabtu (16/09/21) pagi.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengatakan, sebanyak 957 personel gabungan akan dterjunkan dan disebar di beberapa tempat untuk membantu pelaksanaan haul itu.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
“Sudah kami siapkan juga skema lalu lintas, kami mohon maaf nanti akan ada penutupan arus, atau dialihkan,“ pungkas AKBP Arman. (ard/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News