KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Konsep Smart City Berbudaya yang diusung Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pada event Indo Smart City Forum dan Expo (ISCFE) 2021 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Ballroom Rich Hotel Yogyakarta, menarik perhatian sejumlah kepala daerah.
Tercatat ada enam wali kota yang mampir melihat stan pameran UMKM milik Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto. Enam kepala daerah itu yakni Wali Kota Cilegon, Wali Kota Kediri, Wali Kota Bogor, Wali Kota Sibolga, Wali Kota Prabumulih, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA:
- Analisis Konten Fufufafa, Cermin Karakter Gelap Manusia
- Hasil Penelitian Perbaikan Persyaratan Administrasi Serta Visi, Misi dan Program Cawali Mojokerto
- SDN Kranggan I Kota Mojokerto Terima Tim Audit KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak
- 796 Keluarga Risiko Stunting di Kota Mojokerto Terima Bantuan Pangan
Konsep stan pameran Kota Mojokerto itu mengusung "Spirit of Mojopahit".
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, sejak menjabat tiga tahun lalu, dia selalu membawa ruh Majapahit di dalam setiap sektor, termasuk dalam even Apeksi tahun ini.
"Meskipun even Apeksi tahun ini mengusung konsep smart city, tetapi ciri khas Majapahit harus tetap kita tampilkan, karena ini adalah warisan seni budaya yang sangat luar biasa. Harapan kita dengan memadukan konsep smart city dan budaya Majapahit ini, kita bisa menjadi juara lomba stand terbaik tahun ini," kata wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (13/10/2021).
Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya Sugiarto memberi apresiasi lebih kepada konsep stan pameran yang diusung Pemkot Mojokerto tahun ini lantaran bentuknya unik dan sangat khas dengan panji kebesaran Kerajaan Majapahit.