SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kawasan di tiga lokasi yakni, Kecamatan Kota, Taman, dan Krian. Tempat itu juga bakal dilengkapi dengan mesin untuk mengolah sampah menjadi briket yang dapat dijadikan sebagai energi alternatif.
"TPST Kawasan ini rencananya akan dibangun pada awal tahun 2022, sehingga tidak semua sampah langsung dibuang ke TPA Jabon, tapi diolah menjadi briket," kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), saat mengunjungi TPA Jabon, Rabu (3/11).
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Pimpin Pembersihan Eceng Gondok dan Sampah Penyebab Banjir di Sidoarjo
Ia juga meminta kepada desa-desa di wilayahnya untuk mendirikan TPST, bukan hanya penampungan, wajib ada pengolahan, minimal ada pemilahan agar tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Gus Muhdlor menambahkan, penuhnya TPA Jabon harus dijadikan momentum untuk melakukan banyak inovasi soal pengelolaan sampah untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.
"Kita harus gotong royong, ini masalah kita bersama. Kita mulai dari lingkup rumah tangga, RT, desa, sudah mulai berpikir dan melakukan pengolahan sampah, sehingga semua tidak langsung dibuang ke TPA Jabon," tuturnya.
Baca Juga: Bangga! Miliki 46 Desa Digital, Kabupaten Sidoarjo Peroleh Apresiasi Wamen Komdigi
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, M Bahrul Amig, mengimbau kepada semua masyarakat untuk meminimalkan sampah yang keluar dari rumah. Berdasarkan riset yang telah dilakukan, setiap orang di Kota Delta rata-rata menghasilkan 0,54 kilogram (kg) sampah setiap hari dan jika ini bisa dikurangi menjadi 0,2 kg, sudah ribuan ton sampah berkurang.
"Sekarang penduduk kita 2,9 juta, kalau hasil sampahnya 0,2 kg, sudah berkurang 1.100 ton, per hari," ucap Amig.
Oleh sebab itu, lanjutnya, sampah rumah tangga ini bisa diolah menjadi kompos atau yang lainnya, sehingga tidak semua langsung dibuang begitu saja. Nantinya, kata Amig, Sidoarjo harus benar-benar bisa bebas sampah (zero waste), sampah itu cukup diolah di rumah masing-masing dan TPST.
Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Forkopimka Krembung Ajak Warga Kerja Bakti di Dusun Balongpapar
"Saya yakin dengan kepedulian dan kerja sama, kita mampu wujudkan zero waste di Sidoarjo," pungkasnya (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News