GRESIK, BANGSONLINE.com - Pemkab Gresik melalui - dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR) - terus bergerak mengatasi Kali Lamong dan Anak Kali Lamong agar tak semakin meluap, membanjiri desa-desa di sekitarnya.
Pemkab Gresik saat ini mengerahkan 17 alat berat excavator untuk mengeruk Kali Lamong dan Anak Kali Lamong.
Baca Juga: Sering Rusak Akibat Banjir, Kades Banjaragung Ubah Konstruksi Jalan Jadi Cor
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUTR Gresik, Endoong Wahyukuncoro, ada 17 excavator dikerahkan untuk mengeruk sejumlah titik Kali Lamong dan Anak Kali Lamong yang saat ini kondisinya dangkal.
Dari 17 unit itu, 8 di antaranya dikerahkan di aliran Kali Lamong Desa Bulangkulon arah Balongpanggang. "Kedelapan excavator itu kontraktual, artinya yang mengerjakan kontraktor," tutur Endoong.
Kemudian, di aliran Kali Lamong di Desa Wotansari Kecamatan Balongpanggang ada 1 excavator yang baru dibeli oleh DPUTR. Selanjutnya, di aliran Kali Lamong di Desa Morowudi tepatnya di sekitar jembatan Moruwudi Kecamatan Cerme dikerahkan 2 excavator besar dan kecil yang juga baru dibeli oleh DPUTR.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
"Ketiga excavator itu yang swakelola yang mengerjakan Bidang SDA DPUTR," jelasnya.
Selain itu, ada sejumlah excavator dari corporate social responsibility (CSR) yang ikut membantu pengerukan Anak Kali Lamong agar tak meluap.
"Kami juga mendapatkan pinjaman 2 buah excavator dari Wali Kota Surabaya untuk mengeruk di Morowudi, dan titik lain," terangnya.
Baca Juga: Dilanda Banjir Rob, Pemdes Banyutami Minta Dibangunkan Dam
Namun, pengerukan tersebut sempat dihentikan Jumat (5/11/2021) kemarin, lantaran Kali Lamong meluap dan arusnya sedang deras.
"Tak berani keruk. Khawatir alat berat hanyut terbawa derasnya arus Kali Lamong. Saat ini arusnya tak begitu deras. Makanya, kita lanjutkan pengerukan," pungkasnya.
Sementara itu, update banjir akibat luapan Kali Lamong hari ini, Sabtu (6/11/2021), juga mulai menggenangi Kecamatan Cerme.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Menurut Camat Cerme, Suyono sejumlah desa di wilayah Kecamatan Cerme mulai terendam, meski hanya areal sawah dan tambak. Sejumlah desa yang terendam itu, Dadapkuning dan Sukoanyar. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News