GRESIK, BANGSONLINE.com - Pemkab Gresik melalui - dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR) - terus bergerak mengatasi Kali Lamong dan Anak Kali Lamong agar tak semakin meluap, membanjiri desa-desa di sekitarnya.
Pemkab Gresik saat ini mengerahkan 17 alat berat excavator untuk mengeruk Kali Lamong dan Anak Kali Lamong.
BACA JUGA:
- Kurang Konsentrasi, Pengendara Motor di Gresik Tabrak Bokong Truk Hingga Meninggal Dunia
- Terima Pendaftaran Alif sebagai Bacabup, PPP Gresik: Mudah-mudahan dapat Rekom
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
- Diduga Mabuk Miras, Sopir Dump Truk Tabrak Lansia Hingga Gegar Otak
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUTR Gresik, Endoong Wahyukuncoro, ada 17 excavator dikerahkan untuk mengeruk sejumlah titik Kali Lamong dan Anak Kali Lamong yang saat ini kondisinya dangkal.
Dari 17 unit itu, 8 di antaranya dikerahkan di aliran Kali Lamong Desa Bulangkulon arah Balongpanggang. "Kedelapan excavator itu kontraktual, artinya yang mengerjakan kontraktor," tutur Endoong.
Kemudian, di aliran Kali Lamong di Desa Wotansari Kecamatan Balongpanggang ada 1 excavator yang baru dibeli oleh DPUTR. Selanjutnya, di aliran Kali Lamong di Desa Morowudi tepatnya di sekitar jembatan Moruwudi Kecamatan Cerme dikerahkan 2 excavator besar dan kecil yang juga baru dibeli oleh DPUTR.
"Ketiga excavator itu yang swakelola yang mengerjakan Bidang SDA DPUTR," jelasnya.