GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mendukung Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat menghadiri Workshop Implementasi Program Bangga Kencana bagi Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD/SUB PPKBD), Pokja Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Wabup Bu Min, sapaan Aminatun Habibah, mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada beberapa program Bangga Kencana yang sudah dilakukan oleh Pemkab Gresik.
Salah satunya adalah, pendirian Kampung-Kampung KB di wilayah Kabupaten Gresik. Hingga saat ini, terdapat 53 Kampung KB yang tersebar di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik. Yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan desa.
Bu Min mengajak para kader untuk memberikan perhatian terhadap penanggulangan stunting yang ada di Kabupaten Gresik. Hal ini mengingat hingga saat ini Kabupaten Gresik masih menjadi salah satu daerah lokus stunting lantaran angka stunting-nya yang masih tinggi.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Oleh karena itu, di samping memperhatikan tentang KB juga memperhatikan anak yang dilahirkan. Nanti disampaikan misal untuk bayi yang baru lahir wajib diberikan ASI hingga usia 2 tahun," pesannya.
Ia juga meminta agar ibu dan calon ibu dibekali dengan pengetahuan tentang stunting, dampaknya, dan cara menanggulanginya. Langkah selanjutnya adalah kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari Dinas Pendidikan lewat PAUD dan TK, serta dengan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gresik.
"Jadi kita nanti saling berkolaborasi satu sama lain, supaya nanti tidak terpisah-pisah dalam menangani stunting," pinta wabup
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Diharapkan, ke depan anak-anak di Kabupaten Gresik bisa menjadi anak yang tumbuh dengan sehat dan maksimal.
"Kalau kita melihat anak-anak di sekitar kita bisa tumbuh dengan sehat, tentu saja kita semua akan bahagia," tutupnya.
Dalam kegiatan itu, diserahkan juga penghargaan dari BKKBN pusat kepada 5 Kampung KB di Kabupaten Gresik yang memperoleh klasifikasi tertinggi dalam pengelolaan Kampung KB yaitu klasifikasi berkelanjutan.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wabup Gresik didampingi oleh Kepala Dinas KBPPPA Gresik, drg. Syaifuddin Gozali. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News