Pembuang Bayi di Sidoarjo Terungkap, Suami Ngaku Istri Kerap Linglung, Paling Takut Dibuang ke Kali

Pembuang Bayi di Sidoarjo Terungkap, Suami Ngaku Istri Kerap Linglung, Paling Takut Dibuang ke Kali Tyas Sandi Anggraini bersama suami, Samsul Huda.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dalam waktu kurang dari 24 jam, Unit Reskrim Polsek Balongbendo, Sidoarjo berhasil mengetahui identitas pelaku yang menaruh bayi perempuan di depan rumah Sumiati, warga Desa Jabaran, Balongbendo, Sidoarjo.

Pelaku adalah Tyas Sandi Anggraini (28), yang tak lain ibu bayi tersebut. Warga Sooko VI Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto itu mengaku meninggalkan bayinya atas bisikan dari seorang kakek misterius.

"Saya tak sadar waktu itu, saya hanya menjalankan bisikan kakek itu, untuk menaruh anak saya," ungkapnya kepada wartawan saat di Mapolsek Balongbendo, Sidoarjo, Rabu (10/11/21).

Warga Sooko itu menceritakan awal mula ia menaruh bayi di rumah Sumiati. Saat itu ia berniat ke rumah orang tuanya yang berada di Gedeg, Mojokerto. Dirinya berangkat dengan mengendarai motor Yamaha Mio S 2716 NA. Namun saat perjalanan ia mengaku mendapat bisikan dari seorang kakek.

"Saya disuruh belok, ya tak ikuti belok, tapi saat itu saya gak sadar," ungkapnya.

Setelah melalui perjalanan dari Sooko hingga Balongbendo, Tyas mendapat bisikan untuk belok dan menaruh bayinya. Setelah menaruh bayi, Tyas pun pergi, pulang menuju ke rumahnya. Saat itulah Tyas baru sadar jika ia tadi berangkat dengan bayinya. Ia langsung kembali mencari bayinya, namun lupa tempat menaruh bayi.

"Saya kembali lagi, cari bayi saya, tapi saya lupa tempatnya," kata Tyas.

Kejadian Tyas berangkat dengan bayinya itu, tidak diketahui Samsul Huda (suami Tyas). Saat Tyas dan bayinya berangkat, Samsul Huda sedang ke belakang untuk buang air besar.

"Selesai berak saya balik ke kamar, ternyata istri dan anak saya gak ada," terang Samsul Huda.

Samsul mengungkapkan jika ia khawatir terhadap istrinya, karena kerap linglung. Beberapa kali juga sering meninggalkan rumah tanpa pamitan.

"Yang paling saya khawatirkan, anak saya dibuang ke kali," ujarnya.

Beberapa jam kemudian ia mendengar kabar, jika ada penemuan bayi di Desa Jabaran, Balongbendo, Sidoarjo. Dan malamnya, ia bersama istrinya datang ke Polsek Balongbendo untuk menanyakan keberadaan bayi itu. "Ternyata benar, itu anak saya," cetusnya.

Kapolsek Balongbendo Kompol Ari Priambodo membenarkan jika pelaku pembuangan bayi itu telah terungkap.

"Benar orang Mojokerto. Jelasnya besok saja, akan dirilis dengan kapolresta," pungkasnya. (cat/ian)