MTQ XXIX Jatim, Kafilah Tuban Raih Medali Emas Terbanyak, Tapi Gagal Juara Umum

MTQ XXIX Jatim, Kafilah Tuban Raih Medali Emas Terbanyak, Tapi Gagal Juara Umum Sejumlah kafilah MTQ XXIX Jatim perwakilan Tuban saat berkumpul menunggu pengumuman juara.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX () di Kabupaten Pamekasan resmi berakhir. Sebanyak 53 peserta atau kafilah asal Kabupaten telah berjuang menunjukan penampilan terbaiknya. 

Alhasil, mereka mampu mempersembahkan 23 medali, yang mana 5 di antaranya menorehkan prestasi tertinggi dan menyabet medali emas. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten , Sahid, memastikan hal tersebut.

Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners

"Alhamdulillah Kafilah berhasil memborong 23 medali, di antaranya 5 medali emas. Raihan 120 poin membuat masuk di urutan ketiga dalam MTQ XXIX kali ini," ujarnya, Kamis (11/11).

Ia menuturkan, secara perolehan medali emas, Kafilah mendapat paling banyak. Tapi secara akumulasi perolehan poin, Kafilah kalah sedikit oleh Kabupaten Lamongan yang keluar sebagai juara umum dengan torehan 122 poin, dan Kabupaten Sidoarjo 121 poin di urutan kedua.

Kedua kabupaten itu mengumpulkan medali yang sama banyak, yakni 24 medali dengan 3 emas di antaranya. "Ini bukan ajang olimpiade yang dihitung berapa banyak emas yang diraih, tapi ini adalah MTQ yang punya mekanisme penilaian tersendiri," kata Sahid.

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

Ia berujar, setiap medali dihitung secara poin dan banyaknya medali bukan patokan papan peringkat. Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi capaian yang diraih Kafilah dalam perhelatan MTQ XXIX di Kabupaten Pamekasan.

"Ini sangat luar biasa, sampai saat ini belum ada Kabupaten kota yang 2 tahun kemarin juara umum kemudian juara umum lagi dan prestasi yang luar biasa ini sangat kita apresiasi," tuturnya.

Sementara itu, Kasie Bimas Islam Kemenag , Mashari, mengatakan bahwa selama ini ikhtiar lahir dan batin telah dijalankan semua pihak. "Tujuan digelarnya MTQ bukan semata-mata untuk meraih juara dan memperebutkan piala, melainkan sebagai tugas mulia dalam menjalankan syiar Islam dan mampu memasyarakatkan Alquran," kata Mashari. (gun/mar)

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO