
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Jawa Timur (Jatim) di Kabupaten Pamekasan resmi berakhir. Sebanyak 53 peserta atau kafilah asal Kabupaten Tuban telah berjuang menunjukan penampilan terbaiknya.
Alhasil, mereka mampu mempersembahkan 23 medali, yang mana 5 di antaranya menorehkan prestasi tertinggi dan menyabet medali emas. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid, memastikan hal tersebut.
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
"Alhamdulillah Kafilah Tuban berhasil memborong 23 medali, di antaranya 5 medali emas. Raihan 120 poin membuat Tuban masuk di urutan ketiga dalam MTQ XXIX Jatim kali ini," ujarnya, Kamis (11/11).
Ia menuturkan, secara perolehan medali emas, Kafilah Tuban mendapat paling banyak. Tapi secara akumulasi perolehan poin, Kafilah Tuban kalah sedikit oleh Kabupaten Lamongan yang keluar sebagai juara umum dengan torehan 122 poin, dan Kabupaten Sidoarjo 121 poin di urutan kedua.
Kedua kabupaten itu mengumpulkan medali yang sama banyak, yakni 24 medali dengan 3 emas di antaranya. "Ini bukan ajang olimpiade yang dihitung berapa banyak emas yang diraih, tapi ini adalah MTQ yang punya mekanisme penilaian tersendiri," kata Sahid.
Baca Juga: Perubahan Harga Sembako Jatim Hari ini, Minggu 23 Februari 2025
Ia berujar, setiap medali dihitung secara poin dan banyaknya medali bukan patokan papan peringkat. Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi capaian yang diraih Kafilah Tuban dalam perhelatan MTQ XXIX Jatim di Kabupaten Pamekasan.
"Ini sangat luar biasa, sampai saat ini belum ada Kabupaten kota yang 2 tahun kemarin juara umum kemudian juara umum lagi dan prestasi yang luar biasa ini sangat kita apresiasi," tuturnya.
Sementara itu, Kasie Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari, mengatakan bahwa selama ini ikhtiar lahir dan batin telah dijalankan semua pihak. "Tujuan digelarnya MTQ bukan semata-mata untuk meraih juara dan memperebutkan piala, melainkan sebagai tugas mulia dalam menjalankan syiar Islam dan mampu memasyarakatkan Alquran," kata Mashari. (gun/mar)
Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News