Perceraian Kian Marak, Kemenag Tuban Giatkan Bimbingan Nikah

Perceraian Kian Marak, Kemenag Tuban Giatkan Bimbingan Nikah Suasana bimbingan perkawinan pra-nikah bagi calon pengantin di Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban kian masif menggelar bimbingan perkawinan pra-nikah bagi (catin). Ini dilakukan karena semakin maraknya kasus perceraian di.

Kepala Kantor , Sahid, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan ikhtiar pemerintah dalam memberikan bekal kepada catin. Melalui Kemenag, kata Sahid, pemerintah hadir untuk memberikan pemahaman kepada catin sebelum mereka membina rumah tangga.

"Tujuan bimbingan perkawinan pra-nikah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pernikahan agar pada saatnya nanti para dan menikah mereka sudah memiliki bekal yang matang," ujar Sahid kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (17/11).

Ia berpesan kepada agar mempersiapkan mental sebelum menikah. Sebab, banyak terjadi kasus perceraian yang ada masyarakat, salah satunya karena tidak memiliki pengetahuan cukup dan belum siapnya catin dalam menghadapi kehidupan berumah tangga.

"Untuk itu, dalam membangun keluarga harus mempunyai landasan atau dasar niat yang kokoh. Karena akan banyak menghadapi berbagai permasalahan, termasuk bagaimana memperlakukan suami atau istri, akan dibawa kemana arah perkawinan tersebut, jangan membayangkan yang enak-enak saja," paparnya.

Oleh sebab itu, Sahid berharap kepada peserta untuk serius mengikuti bimbingan dan dipahami semua isi materi yang diberikan oleh fasilitator. Dengan bimbingan pra-nikah, diharapkan mampu menekan angka perceraian yang mengalami peningkatan.

"Perceraian memang dibolehkan tapi sangat dibenci oleh Allah. Berumah tangga itu jangan pernah membayangkan yang baik-baik dan indah saja. Kita berharap ke depan semoga masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur karena memiliki keluarga yang kokoh berlandaskan agama yang kuat," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam , Mashari, menerangkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 15 pasang catin di setiap angkatan. Dengan begitu, para catin dapat membangun bahtera rumah tangga dan mempunyai pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.

"Giat ini dilaksanakan di tiga tempat, masing-masing tempat pelaksanaan dua hari," kata Mashari. (gun/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nikahi Wanita Australia, Warga Sukodono Sidoarjo Diarak Keliling Kampung Naik Delman':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO