Tinjau Pilkades Serentak, Bupati Hendy Imbau Pemenang Tak Konvoi, Cukup Tasyakuran dengan Anak Panti

Tinjau Pilkades Serentak, Bupati Hendy Imbau Pemenang Tak Konvoi, Cukup Tasyakuran dengan Anak Panti Bupati Hendy bersama Wabup Gus Firjaun saat meninjau pelaksanaan Pilkades Serentak di Dusun Krajan, Desa Kelompangan, Kecamatan Ajung, Kamis (25/11)

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) M. Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) beserta Forkopimda Kabupaten meninjau pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Dusun Krajan, Desa Kelompangan, Kecamatan Ajung, Kamis (25/11). Ada 59 desa di 25 kecamatan yang melaksanakan Pilkades Serentak 2021.

Menurut Bupati Hendy, berdasarkan informasi yang ia dapat, pelaksanaan pilkades secara umum berjalan kondusif sesuai dengan yang diharapkan.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

“Alhamdulillah, semua berjalan kondusif, dan saya apresiasi juga antusias warga yang hadir mencoblos rata-rata mencapai 80 persen. Ini artinya kesadaran masyarakat terhadap pesta demokrasi pilkades ini betul-betul dinikmati,” ujarnya.

Hendy menuturkan bahwa siapa pun yang terpilih adalah yang terbaik. Kepada yang tidak terpilih, ia mengimbau agar tetap bersama-sama membangun desanya.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa pasca pemilihan, orang nomor satu di itu mengimbau kepada calon terpilih agar tidak melakukan pesta atau tasyakuran besar-besaran.

“Daripada dibuat pesta yang akhirnya akan mengundang banyak massa, mending dibuat tasyakuran kepada anak yatim piatu saja,” pesannya.

Saat ini, lanjut Hendy, Kabupaten masih berstatus PPKM level tiga. Maka kata ia harus tetap menjaga prokes yang ketat, tidak perlu merayakan kemenangan yang berlebihan.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

“Kalo mau tasyakuran, datang saja ke panti sosial berbagi dengan yatim piatu. Itu sudah cukup tidak perlu berlebihan. Apalagi sampai ada konvoi. Karena sekarang masih Covid, kita harus hati-hati,” tegasnya. (yud/eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO