Presiden Marah, Ahok Disorot Kamera, Peluang Investasi Pertamina-PLN Besar Tapi Gagal Terus

Presiden Marah, Ahok Disorot Kamera, Peluang Investasi Pertamina-PLN Besar Tapi Gagal Terus Dahlan Iskan

Sebenarnya pemberitaan itu berlebihan. Tapi kita senang. Kita sangat bangga: segera punya proyek Petrokimia raksasa.

Kalau mau kritis, sebenarnya, yang diberitakan selama itu baru tingkat MoU. Baru kesepakatan yang tidak mengikat secara hukum.

Tapi kesannya Rosneft sudah jadi investornya. Setahu saya –yang sudah lama tidak banyak tahu lagi itu– belum pernah ada perjanjian investasi. Bahkan tahap HoA pun belum: Head of Agreement.

Sebuah perjanjian memang tidak harus didahului dengan HoA. Tapi sering terjadi, di antara tahap MoU dan tahap agreement ada tahap HoA.

Saya termasuk yang tidak suka pakai tahap HoA. Lebih baik langsung agreement atau tidak sama sekali. Apalagi MoUb: hampir tidak ada gunanya –kecuali secara politis.

Apa yang akan dilakukan komisaris dan direksi Pertamina setelah presiden marah seperti itu?

Masih banyak. Dan sulit. Pertama, harus mempercepat negosiasi dengan perusahaan Rusia itu.

Kedua, setelah negosiasi berhasil, Pertamina bersama Rosnaft harus bekerja keras mencari sumber pendanaan proyek. Bisa dari investor lain, bisa juga dari pinjaman.

Tentu Rosneft tidak akan menyetor dana Rp 160 triliun. Uang yang akan disetor Rosneft tentu hanya sebatas sesuai dengan porsinya: berapa Pertamina setor, sebanding itu pula Rosneft setor.

Tapi dengan nama Rosneft mestinya proyek itu akan lebih mudah mencari dana Rp 160 triliun: dari pada hanya ada nama Pertamina.

Setelah Presiden marah, Pertamina mungkin bisa bertanya: apakah proyek ini bisa disebut penugasan dari pemerintah? Sehingga ada kekuatan lain lagi yang bisa dipakai Pertamina? –ikuti lanjutannya besok. (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Komentar Pilihan Disway Dahlan Iskan di Artikel Berjudul Matras Bambu

Robban Batang

IBU ADALAH GURU PERTAMA (Katanya Al-hadits)Apakah Ayah adalah guru kedua?(Kata anak) Ayah adalah guru bagi keduanya,Ibu dan anaknya . (Kata Ayah)Kalau Ibu adalah guru pertama,maka Ayah adalah kepala sekolahnya,seharusnya (Kata suami)If Mother is the first teacher,father is not the second one,but the teacher of the both.( Sa'id said)

Panggiring At Alasroban

Itu yang menjadi pertanyaanku sekian lama :D Pertanyaan lainya tentang rute TOL. Sebenarnya ada jalur lain untuk menghindari tanjakan Semarang ~ Salatiga yang cukup eskrim untuk truk. Yaitu Semarang ~ Grobogan ~ Sragen. Jalurnya relatif datar di banding jalur Semarang ~ Salatiga ~ Boyolali. Mungkin project entah tahun berapa nanti. Karena yang sedang di bangun Semarang ~ Demak. Maka jalur tambahan untuk menghindari tanjakan Semarang ~ Salatiga bisa Demak ~ Grobogan ~ Sragen.

jonk java

lha kalo 1 juta pohon bambu ditebang, kuntilanak pindah kemana?

Aryo Mbediun

Di Malaysia, petronas dibangun di atas rawa pasir, jadi mungkin Ir Andi sedang komparasi dengan situasi di Indonesia. Ide karpet bambu memang luar biasa keren. Setelah TOL nanti jadi, para celeng pasti suka melewatinya.

Agus Setiono

di banjar yg merupakan lahan gambut kalo bikin rumah maka hrs bikin kolam dulu. Kemudian uyk pondasinya menggunakan kayu ulin yg dijepit sama kayu galam yg dipasang melintang. Mgkn bisa dikaji mana yg lbh efisien antara pake bambu atau kayu galam, khususnya utk pembangunan tol dikalimantan

cumibuta

hebat nya ayam hidup naek pesawat lbh cepet drpd elang... apalagi ayam goreng... lbh cepet abis nya... saya juga tertarik baca sampe nyari bamboo geotextile... artikel yang dahsyat, komentator yg dahsyat, trimakasih Pak Guru DI memancing curiosity ... Author/Guru yang dahsyat... Selamat Hari Guru

Denik .

Di subang puluhan hektare kebun bambu di babat di ganti kebun durian dan alpukat. Belum pernah dengar ada yang sengaja bikin kebun bambu.biasanya bambu tumbuh liar . Prospek bertanam bambu secara modern.

Idub Marto

Dalam cerita Api Dibukit Menoreh, berdirinya Kerajaan Mataram, dalam membendung sungai Progo, didaerah Menoreh, Kulonprogo menggunakan trucuk bambu, supaya tidak longsor.

Juve Zhang

Satu lapis rakit bambu bikin kita senang di sungai , 13 lapis jaminan mutu!! Selamat bergoyang di tol bambu 13 lapis.wkwkwkwk

Mbah Mars

Di dalam gubuk bambu Tempat tinggalku Di sini kurenungi nasib diriku Di dalam gubuk bambu Suka dukaku Di sini kudendangkan sejuta rasa Kuhapuskan derita dan air mata Kunyanyikan selalu lagu ceria Ku pasrah dan berdoa Tak putus asa Suatu saat nanti nasib berubah lagune sapa Om ?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO