Dukung Pembangunan Ekonomi Kawasan BTS, Pemkot Pasuruan Komitmen Wujudkan Smart City

Dukung Pembangunan Ekonomi Kawasan BTS, Pemkot Pasuruan Komitmen Wujudkan Smart City Wawali Mas Adi dalam acara FGD Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, di Savana Hotel And Convention Malang, Kamis (03/12/2021).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com -  bakal mengambil peran dalam percepatan pembangunan ekonomi Kawasan Bromo - Tengger - Semeru (BTS). Untuk mendukung proyek strategis nasional itu, pemkot berkomitmen segera mewujudkan smart city.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota (Wawali) Pasuruan (Mas Adi) dalam acara focus group discussion (FGD) Kawasan Bromo - Tengger - Semeru di Savana Hotel And Convention Malang, Kamis (03/12).

Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024

Seperti diketahui, dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 yang mengatur percepatan pembangunan ekonomi di sejumlah kawasan di Jawa Timur, kawasan Bromo - Tengger - Semeru (BTS) jadi super prioritas.

Mas Adi mengatakan, 2022-2031 yang telah ditetapkan merupakan bagian dari program nasional untuk kawasan strategis pariwisata nasional BTS.

Menurutnya, sudah menyiapkan konsep dalam mewujudkan smart city, yang kemudian ditindaklanjuti penandatanganan MoU dengan Kemenkominfo pada Mei 2021. Saat ini, tahapan sampai pada tahap penyusunan masterplan.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

"Pemkot Pasuruan telah berkomitmen akan melaksanakan masterplan smart city yang telah disusun melalui quickwin program kawasan 2022-2031," kata Mas Adi.

Ia menyebut, ada enam dimensi pembangunan untuk menuju smart city. Pertama, smart environment, yakni menyiapkan kawasan wisata, khususnya kawasan wisata religi di Alun-Alun menjadi kawasan yang bersih, tertata rapi, bebas sampah, dan tertib.

Baca Juga: Ikuti Evaluasi Smart City Tahap II, Pemkot Kediri Diapresiasi Asesor Kemkomdigi

Kedua, smart economy, implementasi teknologi dalam setiap transaksi. Contohnya pembayaran tanpa tunai (cashless) yang saat ini masih dikembangkan. Ketiga, smart branding yakni promosi wisata. Pemkot saat ini sudah menyiapkan aplikasi "KIPAS" untuk mengeksplorasi .

Keempat, smart goverment, yakni memastikan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik secara berkualitas untuk meningkatkan pelayanan publik. Program Satu Data tengah disiapkan untuk kemudahan dalam layanan data.

"Kelima, smart society. Keenam, smart living, yakni mendorong situasi yang kondusif baik bagi masyarakat maupun wisatawan melalui penyediaan transportasi dan logistik yang tentram, aman, ramah," tambah Mas Adi. (ard/ian)

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO