KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kota Pasuruan bakal mengambil peran dalam percepatan pembangunan ekonomi Kawasan Bromo - Tengger - Semeru (BTS). Untuk mendukung proyek strategis nasional itu, pemkot berkomitmen segera mewujudkan smart city.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota (Wawali) Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dalam acara focus group discussion (FGD) Kawasan Bromo - Tengger - Semeru di Savana Hotel And Convention Malang, Kamis (03/12).
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Belum Bisa Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Februari ini
Seperti diketahui, dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 yang mengatur percepatan pembangunan ekonomi di sejumlah kawasan di Jawa Timur, kawasan Bromo - Tengger - Semeru (BTS) jadi super prioritas.
Mas Adi mengatakan, Smart City Kota Pasuruan 2022-2031 yang telah ditetapkan merupakan bagian dari program nasional untuk kawasan strategis pariwisata nasional BTS.
Menurutnya, Kota Pasuruan sudah menyiapkan konsep dalam mewujudkan smart city, yang kemudian ditindaklanjuti penandatanganan MoU dengan Kemenkominfo pada Mei 2021. Saat ini, tahapan sampai pada tahap penyusunan masterplan.
Baca Juga: TNBTS Tutup Akses Kaldera Tengger pada 27-28 Januari 2025
"Pemkot Pasuruan telah berkomitmen akan melaksanakan masterplan smart city yang telah disusun melalui quickwin program kawasan 2022-2031," kata Mas Adi.
Ia menyebut, ada enam dimensi pembangunan untuk menuju smart city. Pertama, smart environment, yakni menyiapkan kawasan wisata, khususnya kawasan wisata religi di Alun-Alun Kota Pasuruan menjadi kawasan yang bersih, tertata rapi, bebas sampah, dan tertib.
Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun, Wali Kota Pasuruan Ajak Masyarakat Sambut Masa Depan Lebih Baik
Kedua, smart economy, implementasi teknologi dalam setiap transaksi. Contohnya pembayaran tanpa tunai (cashless) yang saat ini masih dikembangkan. Ketiga, smart branding yakni promosi wisata. Pemkot saat ini sudah menyiapkan aplikasi "KIPAS" untuk mengeksplorasi Kota Pasuruan.
Keempat, smart goverment, yakni memastikan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik secara berkualitas untuk meningkatkan pelayanan publik. Program Satu Data Kota Pasuruan tengah disiapkan untuk kemudahan dalam layanan data.
"Kelima, smart society. Keenam, smart living, yakni mendorong situasi yang kondusif baik bagi masyarakat maupun wisatawan melalui penyediaan transportasi dan logistik yang tentram, aman, ramah," tambah Mas Adi. (ard/ian)
Baca Juga: Hadiri Tradisi Korps Praja, Wali Kota Pasuruan Harap Alumni Jadi Contoh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News