Ia yakin bakal ada SK Gubernur terkait sharing anggaran, sehingga bujet untuk pilgub akan turun drastis pada tahun 2023. Dari simulasi yang dilakukan KPU Jatim, anggaran Rp1,9 triliun ini kemungkinan bisa menjadi kurang menjadi Rp1,3 triliun atau Rp1,4 triliun.
“Jadi memang anggaran Pplgub ini lebih banyak 50 persen untuk honorarium dan sisanya pengadaan,” ungkapnya.
Selain melakukan komunikasi dengan Pemprov Jatim, Anam mengatakan KPU Jatim juga berkomunikasi dengan Komisi A DPRD Jatim terkait pelaksanaan pilgub pada masa pandemi.
“Skenarionya memang masih pandemi. Namun kalau 2024 sudah dinyatakan tidak pandemi maka anggarannya bisa diturunkan lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, mengatakan bahwa Pemprov Jatim sudah menganggarkan secara bertahap anggaran Rp1,9 triliun yang diajukan KPU. Namun, ia menyarankan KPU Jatim melakukan hearing dengan dewan.
“Anggaran tersebut digunakan untuk apa saja harus dijelaskan kepada DPRD,” kata Heru. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News