KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menindaklanjuti kebijakan Bupati Hanindhito Himawan Pramono terkait proses pengisian perangkat desa yang bersih tanpa jual beli jabatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melakukan monitoring pelaksanaan tes perangkat desa, Senin (6/12) dan Rabu (8/12).
Tes seleksi pertama digelar di Balai Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, diikuti oleh 88 peserta dari 10 desa se-Kecamatan Gurah. Sedangkan tim penyelenggara tes perangkat desa dari UMM Malang.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Sementara kelompok kedua ujian perangkat desa digelar Balai Desa/Kecamatan Badas, Rabu (08/12). Kali ini, bekerja sama dengan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Sebanyak 57 peserta mengikuti ujian dari lima desa, yakni Desa Badas, Desa Tunglur, Desa Lamong, Desa Sekoto, dan Desa Krecek. Dari sejumlah formasi, jabatan Kaur TU Desa Tunglur paling banyak diminati.
Monitoring melibatkan Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Kediri.
“Sesuai dengan arahan Mas Dhito, harus ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), minimal mereka harus menguasai komputer. Karena sekarang eranya digital, semua serba digital,” ujar Kepala DPMPD Kabupaten Kediri Sampurno, Rabu (8/12).
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Dia juga menjelaskan, dengan kompetensi tersebut, nantinya calon perangkat desa yang terpilih akan menjadi pemicu bagi desanya.
“Harapannya nanti, calon perangkat desa yang terpilih ini bisa memicu pertumbuhan khususnya di desa mereka masing-masing,” tandasnya.
Ketua Tim Penyelenggara Tes Perangkat Desa dari UMM Malang, Yana S Izri, menerangkan, seleksi dilakukan dengan tes tulis dan tes khusus praktik, “Setiap peserta melakukan tes tulis selama 100 menit, dan tes khusus praktik selama 15 menit. Tes berjalan lancar,” ujar Yana. (uji/ian)
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News