Suncity Biz Sidoarjo Diproyeksikan Tarik Investasi dan Lapangan Kerja Baru di Kota Delta

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PT Indo Purnama Investama melaunching KENWOOD Home for Startpreneur by Suncity Biz yang merupakan pergudangan modern dan eksklusif dengan harga terjangkau di area Porong, Sidoarjo. Peresmian ini diharapkan dapat menarik investasi serta membuka lapangan pekerjaan yang besar dalam beberapa tahun ke depan pascapandemi Covid-19.

Owner Suncity Biz, Chandra Deddy Purnama, mengatakan bahwa adanya gerakan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi membuat para pengusaha berpikir untuk mulai melangkah memperbaiki dan mengembangkan bisnisnya.

"Kami melihat sudah banyak para pengusaha yang sudah mulai berani mengembangkan bisnisnya setelah pandemi ini, maka kami menyediakan tempat yang strategis dengan harga terjangkau," ujarnya, Rabu (8/12).

Ia pun mengajak para pengusaha hingga pelaku UMKM untuk memulai investasi dengan nilai yang ditawarkan sangat terjangkau dibanding dengan kelas pergudangan lain di Sidoarjo. Sebab, kata Chandra, pergudangan ini memiliki beragam keunggulan.

"KENWOOD Home dibuat untuk pengusaha yang sedang merintis berbagai macam usaha. Dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas," tuturnya.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

Hal senada juga diungkapkan Manager Marketing Suncity Biz, Kornelius Evandra Bernard. Ia memaparkan, sejumlah fasilitas yang bakal dinikmati di KENWOOD Home di antaranya Creative Studio, Co-Working Space, Pick Up Ready, Free Promotion Support (VideoTron), serta fasilitas lainnya yang akan membantu meningkatkan penjualan usaha.

"Aksesnya pun sangat mudah dijangkau, hanya 1 Menit dari exit toll. Dengan harga mulai Rp700 jutaan," kata Evan.

Ia juga memastikan sejumlah bonus menjadi nilai plus bagi para pengusaha untuk memiliki aset yang bernilai jual bagi perkembangan bisnis yang dimiliki.

"Perlu diketahui, PT Indo Purnama Investama merupakan perusahaan pengembang real estate yang juga anak perusahaan dari Purnama Group, yang telah terjun dalam bisnis properti selama lebih dari 15 tahun," ucap Evan. (cat/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News