KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ambruknya panggung yang didirikan di atas Sumber Air Towo, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Minggu (2/1) malam, berbuntut panjang. Polisi turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho turun langsung ke lapangan untuk cek lokasi, didampingi jajaran.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Menurutnya, kegiatan tersebut tidak mengantongi izin dari pihak berwenang, dalam hal ini Polsek Pagu. "Saya mendapat laporan baru jam 10 pagi tadi pagi (Senin, 3/1). Karena tidak ada laporan sebelumnya," kata Agung kepada wartawan saat di area Sumber Towo, Senin (3/1).
(Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho, memberi keterangan kepada wartawan di area Sumber Towo)
Terkait hal itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Akan kami lakukan pemeriksaan terkait ini. Siapa yang bertanggung jawab kegiatan ini. Juga akan kami turunkan tim internal, kenapa Polsek Pagu sampai tidak mengetahui. Lebih-lebih saat ini sedang pandemi, dan kita harus bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Kepala Desa Menang, Linda Endrawati, juga mengaku tidak pernah memberikan izin terkait kegiatan di Sumber Towo tersebut. Namun, dia mengatakan kalau kegiatan tersebut memang inisiatif warganya untuk memperkenalkan Sumber Towo sebagai tempat wisata alam dan air di Desa Menang.
Di sisi lain, dr. Ari Purnomo Adi, Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri, menyesalkan adanya kegiatan yang dilakukan di atas sumber air. Sebab, area sumber air dilarang digunakan untuk kegiatan yang bisa menimbulkan kerusakan lingkungan.
"Sebelumnya kami sudah mendapat laporan tentang rencana kegiatan yang mendatangkan orang banyak dengan memasang panggung di atas sumber air. Kami pun sudah mengingatkan pantia, agar kegiatan tersebut diurungkan atau dipindah ke tempat lain. Tapi peringatan kami tidak ditanggapi," katanya.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Karena itu, pihaknya akan melakukan advokasi terkait kasus ini. Termasuk mendatangi Sumber Towo, guna mengumpulkan bukti, dokumentasi, dan keterangan para pihak.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa, camat, satpol PP, dinas lingkungan hidup, dinas PUPR, dan Polres Kediri. Alhamdulillah, Bapak Kapolres Kediri langsung melakukan pengecekan di lapangan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut, mengungkapkan untuk sementara tidak ditemukan kerusakan lingkungan di area Sumber Towo. Namun, ia tetap menyayangkan adanya kegiatan di area Sumber Towo. Apalagi tidak ada izin.
Baca Juga: Antisipasi Judi Online, Propam Periksa Ponsel Anggota Polres Kediri
"Kalau terkait kerusakan lingkungan, setelah dilakukan pemeriksaan, kami tidak menemukan kerusakan itu. Sedangkan terkait perizinan kegiatan, itu bukan kewenangan kami untuk menjelaskan," kata Putut.
Seperti diketahui, kegiatan untuk memperingati tahun baru di Area Sumber Towo menjadi viral, setelah panggung yang dipasang di atas sumber air ambruk. Diduga, ambruknya panggung lantaran tidak kuat menahan beban ratusan orang yang sedang berjoget.
Sementara itu, Purwanto, Ketua RT 05 RW 1 Desa Menang, mengakui adanya kegiatan tersebut. Dirinyalah yang membuat acara itu untuk memperkenalkan Sumber Towo kepada masyarakat.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
"Panggung dipasang di atas sumber air pada hari Sabtu. Minggu pagi digunakan untuk senam. Malam untuk pentas musik, yang akhirnya ambruk," kata Purwanto. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News