KPU Kota Batu: Penerimaan dan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Butuh Pengamanan Ekstra Ketat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

KPU Kota Batu: Penerimaan dan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Butuh Pengamanan Ekstra Ketat

Editor: Siswanto
Wartawan: Adi Wiyono
Senin, 16 Oktober 2023 22:53 WIB

Anggota KPU Kota Batu, Thomi Rusy Diantoro, saat menghadiri rapat koordinasi.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com Kota menyatakan bahwa penerimaan dan distribusi logistik di wilayahnya sangat membutuhkan pengamanan ektra ketat atau pengamanan lebih, khususnya dari pihak kepolisian.

“Penerimaan dan distribusi logistik tentu membutuhkan pengamanan lebih, tentu hal ini akan memerlukan dukungan keamanan, khususnya dari Polres,” kata anggota Kota , Thomi Rusy Diantoro, dalam Rapat Koordinasi Eksternal Pengamanan Pemilu Serentak 2024 di Wilayah Hukum , Senin (16/10/2023)

Selain pengamanan lebih, ia menyampaikan progres pelaksanaan tahapan . Saat ini, sedang menyiapkan daftar calon tetap (DCT) yang akan diumumkan 4 November 2023, lalu pihaknya akan melaksanakan tahapan kampanye dan penerimaan logistik

Kapolres , AKBP Oskar Syamsuddin, berharap dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.

“Rakor ini untuk menyampaikan kesiapan kita masing-masing dan saling bersinergi untuk menghadapi penyelenggaraan ,” ungkapnya.

Oskar mengatakan, sebelumnya sudah mengadakan kegiatan koordinasi yang sifatnya konsolidasi internal. Pada saat ini, lanjutnya, rakor eksternal dimaksudkan untuk sharing tentang program, kegiatan, dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masing-masing pihak.

“Program apa yang bisa kita laksanakan bersama, apa hal lain yang perlu disampaikan berkaitan dengan pelaksanaan pemilu serentak ini, nah ini merupakan satu wadah untuk berdiskusi,” tuturnya.

Kepala Bakesbangpol Kota , Ahmad Dahlan, menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu mendukung agar dapat berjalan lancar. Dukungan tersebut antara lain, fasilitasi SDM untuk mendukung tugas sekretariat PPK dan PPS, kegiatan sosialisasi pemilu, termasuk pelaksanaan hibah daerah.

“Fasilitasi yang dilakukan pemerintah daerah ialah dengan sosialisasi-sosialisasi pendidikan politik yang dilakukan kepada masyarakat,” ucapnya.

Pendidikan politik, lanjutnya, semakin urgen untuk difasilitasi oleh pemerintah daerah mengingat angka partisipasi masyarakat Kota dalam Pemilu 2019 tinggi, yakni mencapai 87 persen.

“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama agar angka partisipasi di Kota tetap di berada di atas rata-rata nasional. Tentunya, banyak faktor yang mempengaruhi partisipasi itu, di antaranya keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.

Hadir dalam agenda rakor eksternal tersebut, antara lain Bawaslu, Satpol PP, Kejaksaan Negeri, serta perwakilan partai politik tingkat Kota . (adi/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video