Awal Ramadan, Pemerintah Kembali Gelontorkan Bantuan Pangan untuk 33.632 Penerima di Kota Kediri
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 14 Maret 2024 20:41 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menggelontorkan program bantuan pangan untuk periode Maret 2024. Adapun pada penyaluran tahap ini, jumlah keluarga PBP atau penerima bantuan pangan di Kota Kediri masih sama, yakni sebanyak 33.632 jiwa yang tersebar di 3 kecamatan.
Dalam hal ini, Pemkot Kediri melalui dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) melakukan monitoring dan memastikan penyaluran bantuan berjalan tertib dan lancar. Kepala DKPP Kota Kediri, Moh Ridwan, memastikan hal tersebut.
BACA JUGA:
Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program
Pj Wali Kota Kediri Lepas 35 Kafilah Ikuti Ajang Porsadin VI Jawa Timur
Perdana Digelar, Dishub Kota Kediri Lakukan Uji Emisi Gas Buangan untuk Kendaraan Roda 4
2.155 Keluarga Rawan Stunting Terima Bantuan, Pemkot Kediri Lakukan Monitoring
Ia mengatakan bahwa untuk penyaluran bantuan pangan ini Bapanas melalui Perum Bulog menunjuk PT Yasa Artha Trimanunggal sebagai transporter. Dari laporan tim yang diterjunkan ke lokasi, Ridwan memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar.
“Untuk Kota Kediri, PT Yasa Artha Trimanunggal menjadwalkan penyaluran bantuan pangan dilaksanakan secara serentak mulai tanggal 14 sampai dengan 16 Maret 2024 di masing-masing kecamatan. Dan untuk penyaluran bantuan, Kamis (14/3/2024) dilaksanakan di beberapa kelurahan Kecamatan Kota,” paparnya, Kamis (14/3/2024).
Terkait adanya aduan masyarakat tentang kelayakan penerima bantuan, Ridwan menekankan data penerima bantuan berasal dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.
Meskipun begitu, DKPP Kota Kediri tetap berupaya untuk mengakomodir aduan masyarakat dengan mengadakan rapat koordinasi yang melibatkan Bulog, perwakilan dari tiga kecamatan dan transporter.