Panen Pisang Bersama Petani Millenial Lumajang, Khofifah Dorong Ekstensifikasi Lahan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Panen Pisang Bersama Petani Millenial Lumajang, Khofifah Dorong Ekstensifikasi Lahan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 23 Maret 2024 19:03 WIB

Adapun trading house untuk pisang uli yang ada di Lampung dikatakan juga belum cukup untuk memenuhi pasar ekspor. Sedangkan Lumajang ini adalah produsen pisang cavendish yang cukup besar. Sehingga ditegaskannya bahwa yang dibutuhkan adalah ekstensifikasi lahan pertanian pisang untuk bisa meningkatkan hasil produksi.

“Marketnya untuk pisang ini luar biasa untuk ekspor. Tapi kita belum bisa memenuhi pasar ekspor. Maka harapannya ada ekstensifikasi lahan penanaman pisang supaya bisa memenuhi kapasitas ekspor. Terutama cavendish dari Lumajang ini,” tegasnya.

“Maka kegiatan panen hari ini kami harap juga bisa menjadi referensi bagi petani millenial yang lain untuk diluaskan lagi lahannya. Karena potensi ada, marketnya besar,” pungkas mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani Makmur, Jamaluddin, petani millenial yang mengembangkan pisang cavendish, berterima kasih atas atensi yang diberikan oleh dengan datang langsung ke lahan pertaniannya.

Ia mengakui bahwa mengembangkan pisang cavendish ini sangat menguntungkan. Pria berusia 34 tahun ini mengaku tergerak untuk mengembangkan pisang karena melihat potensi tanah subur di kawasan Kabupaten Lumajang dan ditunjang dengan ilmu pertanian yang ia miliki. Selain itu tingkat keberhasilan buah saat panen juga tinggi yaitu mencapai 85 persen.

“Alhamdulillah Ibu berkenan hadir saat kami sedang panen 2 ton pisang hari ini. Menanam pisang cavendish sangat menguntungkan, sekali panen bisa 1,5 sampai 2 ton hasilnya. Dan setahun bisa menghasilkan 8-20 ton,” tegasnya.

Sejauh ini pihaknya tak hanya menanam, tapi juga sampai turun langsung dalam proses distribusi. Pisang cavendish dari Lumajang miliknya biasa dijual di Gresik hingga Sidoarjo. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video