Meriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, Kontingan GG Ikut Parade Budaya Surabaya Vaganza | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Meriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, Kontingan GG Ikut Parade Budaya Surabaya Vaganza

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 25 Mei 2024 13:49 WIB

Kontingen PT Gudang Garam Tbk. siap menghibur warga Surabaya. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PT Gudang Garam Tbk, ikut memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota ke-731, dengan mengirimkan kontingen untuk mengikuti kegiatan Vaganza, yaitu Pawai Mobil Bunga & Parade Budaya, Minggu (26/5/2024).

Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Tbk Kediri, Ihwan Tricahyono, mengatakan pada perhelatan ini panitia kembali mengundang keikutsertaan kontingen PT Gudang Garam Tbk. untuk menghibur masyarakat, khususnya warga Kota .

Menurut Ihwan, kontingen Gudang Garam mendapat apresiasi sebagai Penampil Terbaik Pertama dalam lima event berturut-turut. Dalam Vaganza 2024 ini, lanjutnya, PT Gudang Garam Tbk. mengusung kisah masa keemasan Hujung Galuh Surya Kirana i Churabaya (Ujung Galuh ‘Sinar Matahari’ di ).

"Hujung Galuh adalah nama pelabuhan utama yang sudah dikenal sejak zaman Raja Airlangga (1009- 1042). Pelabuhan ini berada di sebelah Selatan kampung Galuhan, sebuah permukiman yang didirikan 100 tahun sebelum Gajah Mada menggunakannya sebagai markas militer/misi diplomatik menyatukan Nusantara," ucapnya, Sabtu (25/5/2024).

Dijelaskan Ihwan, semangat penyatuan nusantara yang diinisiasi Raja Kertanegara itu dititipkan kepada putrinya Gayatri, yang juga istri Raden Wijaya pendiri Majapahit. Dilanjutkan oleh putrinya Tribuwana Tunggadewi, hingga pemerintahan Raja Hayam Wuruk yang didampingi Mahapatih Gajah Mada.

Dalam prasasti Canggu, nama dan lokasi terdeskripsikan dengan jelas dan tertulis dalam aksara Jawa Kuno. Jika ditulis dalam aksara latin menjadi Churabaya, sebuah desa di tepian sungai yang menyediakan jasa penyeberangan atau tambangan.

Masih menurut Ihwan, prasasti Canggu merupakan piagam kerajaan, yang berisi tentang peningkatan status desa-desa penyeberangan di seluruh Mandala Jawa (termasuk bandar besar di Kediri yakni Jung Biru yang ada di Desa Jung Biru, Kecamatan Gampengrejo).

Semangat membangun peradaban juga dilakukan di era Kerajaan Kahuripan, yang diwujudkan sebagai nama ibukota kerajaan di Kadhiri bernama Dhahanapura (sekarang Kota Kediri).

"Dhahana sendiri bermakna api atau surya yang melambangkan semangat. Sehingga semangat Hujung Galuh Surya Kirana i Churabaya (Ujung Galuh ‘Sinar Matahari’ di ) selaras dengan semangat yang dibangun PT Gudang Garam, “Kita Adalah Surya”," tandasnya. (uji/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video