Launching Program PKK Sigap, Pj Wali Kota Kediri Beri Contoh Cara Bijak Olah Bahan Pangan
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 24 Juni 2024 15:58 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Choirur Rofiq dan Pj Ketua TP PKK Kota Kediri, Novita Bagus Alit melaunching Program PKK Sigap Kota Kediri 'Solutif Mengelola Bahan Pangan Untuk Kendalikan Inflasi', Senin (24/6/2024).
Launching program yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Lotus Garden Kediri tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen PKK, TPID dan Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi.
BACA JUGA:
Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program
Pj Wali Kota Kediri Lepas 35 Kafilah Ikuti Ajang Porsadin VI Jawa Timur
Perdana Digelar, Dishub Kota Kediri Lakukan Uji Emisi Gas Buangan untuk Kendaraan Roda 4
2.155 Keluarga Rawan Stunting Terima Bantuan, Pemkot Kediri Lakukan Monitoring
"Tidak mungkin Pemerintah Kota Kediri yang melakukan semuanya sendiri. Dukungan pilar lain dari institusi lain yaitu sangat kita butuhkan. Apalagi ibu-ibu, karena mereka penentu di rumah tangga," kata Zanariah.
Dengan adanya acara seperti ini, lanjutnya, akan membuka wawasan ibu-ibu dan nanti ibu-ibu yang hadir ini bisa menyebarluaskan ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini.
"Saya berpesan kepada para ibu di Kota Kediri untuk selalu belanja bijak. Namun di Kota Kediri ini, yang saya lihat ibu-ibu selalu belanja dengan bijak hal itu membuat saya tenang sebagai penjabat wali kota. Karena kita selalu mengantisipasi dengan cara sosialisasi, advokasi ke tiga kecamatan," jelas Zanariah.
Menurutnya, kolaborasi Bank Indonesia dengan PKK Kota Kediri dalam menyukseskan pengendalian inflasi merupakan strategi yang tepat. Mengingat, PKK erat kaitannya dengan keluarga, dan komoditas terbanyak penyumbang inflasi ada di sektor konsumsi rumah tangga.
"Harapannya, gerakan ini dapat mengendalikan inflasi agar ke depan lonjakan harga bahan pangan di pasar tidak begitu tinggi. Ditambah lagi, saat ini cuaca juga tidak menentu, sehingga dapat berdampak pada hasil panen yang mengakibatkan harga komoditas pangan menjadi naik turun," harapnya.
Melihat adanya kondisi tersebut, Pj Wali Kota Kediri memberikan cara menyiasatinya dengan melakukan gerakan bersama untuk mengelola bahan pangan secara bijak.