Wujudkan Zero Stunting, Pemkot Kediri Gelar Pertemuan dengan Ratusan TPK
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 25 Juni 2024 20:23 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui Dinas P3AP2KB menggelar pertemuan dengan 663 Tim Pendamping Keluarga (TPK) pada hari ini, Selasa (25/6/2024). Mereka diundang dalam Orientasi Pemantapan Kader Tim Pendamping Keluarga dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting Tahun 2024.
Agenda tersebut digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan TPK dalam melaksanakan pendampingan terhadap keluarga yang berisiko, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, anak berusia di bawah dua tahun.
BACA JUGA:
Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program
Pj Wali Kota Kediri Lepas 35 Kafilah Ikuti Ajang Porsadin VI Jawa Timur
Perdana Digelar, Dishub Kota Kediri Lakukan Uji Emisi Gas Buangan untuk Kendaraan Roda 4
2.155 Keluarga Rawan Stunting Terima Bantuan, Pemkot Kediri Lakukan Monitoring
Di samping itu, tujuan utama pertemuan tersebut ialah untuk meningkatkan pengetahuan sebagai bekal dalam mendeteksi dini faktor stunting serta melakukan upaya pencegahan faktor resiko stunting.
Saat memberi sambutan melalui video konferensi, Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pendamping keluarga yang telah berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan stunting di Kota Tahu. Menurut dia, selama ini TPK memiliki peranan penting dalam mendampingi keluarga terutama yang terindikasi stunting.
Selain itu, lanjut Zanariah, kerja sama yang baik antara TPK, puskesmas, dan rumah menjadikan keluarga dan balita beresiko rentan stunting bisa menerima penanganan yang tepat waktu. Zanariah berharap di tahun ini Kota Kediri harus mencapai target penurunan stunting di bawah 14 persen sesuai dengan target yang ditetapkan Presiden RI.
Oleh karena itu, ia mengimbau TPK agar mengencangkan sabuk pengaman dan bergandengan tangan untuk semakin fokus mencapai target Kota Kediri Zero Stunting.
Sedangkan, Mandung Sulaksono, Plt Kepala DP3AP2KB Kota Kediri menyebut sampai dengan akhir Maret 2024, terdapat 31 balita di Kota Kediri yang terbebas dari stunting dan Kota Kediri berhasil mendapat peringkat II terbaik dalam Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Provinsi Jawa Timur.
Maka dari itu, Mandung memberikan semangat kepada Stakeholder terkait, seperti: DP3AP2KB, Camat, Lurah, serta Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) agar lebih semangat dalam mewujudkan zero stunting dari Kota Kediri.